Kamis, 06 September 2018
berita
JAKARTA, (5 September): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menuturkan diplomasi dapat menjadi salah satu solusi dalam memperkuat nilai rupiah atas dolar Amerika Serikat.
Presiden Joko Widodo dapat meningkatkan hubungan diplomasi Indonesia dengan negara-negara sahabat demi penguatan nilai rupiah mengingat posisi Indonesia yang tergolong dibutuhkan di dunia.
“Ya, Indonesia memelihara hubungan yang begitu hebat, baik dengan Amerika sekalipun, China, bahkan Middle East dengan Qatar dan sebagainya. Nah, upaya terobosan ini barangkali harus dilakukan Pak Jokowi,” kata Surya Paloh usai menghadiri pelantikan gubernur dan wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (5/9).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Rabu pagi, terpantau menguat tipis dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.935 per USD. Mengutip Bloomberg, perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp14.925 per USD. Day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp14.925 dengan year to date return di 10,11 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.671 per USD.
Surya melanjutkan , pelemahan nilai tukar rupiah kali ini disebabakan bukan karena faktor internal. Faktor eksternal berperan besar membuat rupiah melemah. Hubungan diplomasi sangat penting agar Indonesia dan negara sahabat bisa bersama-sama mencari jalan keluar.
“Paling tidak diplomasi, bagaimana kita bersama berempati, karena penurunan rupiah ini memberikan dampak ekses dan sebagainya. Apa yang bisa kita lakukan bersama, nah itulah kira-kira sarannya,” ucap dia. (*)
Sumber: https://www.partainasdem.id/read/5989/2018/09/05/perkuat-rupiah-melalui-diplomasi