Berita

World Bank Sediakan Rp2,2 Triliun untuk Bencana

Sabtu, 13 Oktober 2018 berita

BANK dunia, pemerintah Jerman dan pemerintah Inggris meluncurkan fasilitas pembiayaan senilai US$145 juta (Rp2,2 triliun) untuk membantu negara-negara rawan bencana mengatasi dampak finansial dari bencana alam yang terjadi. Dana tersebut dapat diakses melalui Global Risk Financing Facility (GRiF).

“Bencana alam membuat 26 juta orang jatuh miskin tiap tahun lantaran mereka harus bertahan dari dampak ekonomi pascagempa, badai, banjir dan berbagai fenomena alam lainnya,” ucap CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva di acara Pertemuan Tahunan IMF -Worldbank 2018 di Nusa Dua, Jumat (12/10).

Mekanisne pembiayaan risiko bencana dan asuransi bisa membantu pemerintah untuk mengakses dana saat harus merespon cepat dampak bencana yang terjadi. Tentu saja hal ini harus dibarengi dengan upaya mempersiapkan masyarakat agar siaga dan mereduksi risiko. Dalam lima tahun, GRiF akan memenuhi pendanaan untuk membentuk mekanisme nasional yang lebih mandiri.

“Kita semua telah melihat dampak buruk dari gempa bumi yang terjadi baru-baru ini di Indonesia. Bencana yang terjadi semakin sering dan ekstrem menyebabkan kehilangan nyawa, rumah, pekerjaan, secara khusus di kalangan kurang berada di dunia,” jelas Sekretaris Negara Inggris untuk International Development, Penny Mordaunt.

Sebagaimana diketahui bencana gempa bumi berturut-turut terjadi di Indonesia dalam beberapa bulan belakangan. Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang berpusat di Situbondo terjadi Rabu (10/10) lalu pun turut dirasakan oleh rombongan delegasi dan tamu yang hadir pada pertemuan tahunan di Bali.

“Kunci utamanya adalah fasilitas baru ini berfokus ada kelompok masyarakat yang paling miskin dan beresiko,” ucap Sekretaris Parlemen Jerman Barthle. (X-12)

Sumber: http://mediaindonesia.com/read/detail/190378-world-bank-sediakan-rp22-triliun-untuk-bencana