Rabu, 14 November 2018
berita
PRESIDEN Joko Widodo mengajak Australia turut berkontribusi dalam perdamaian Palestina-Israel yang adil berdasarkan prinsip-prinsip two state solution atau solusi dua negara. Hal itu disampaikan Jokowi dalam ASEAN-Australia Informal Breakfast Summit, di Suntec Convention Centre, Singapura.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Australia terhadap konsep Indo-Pasifik yang mengetengahkan sentralitas ASEAN.
“Kami menyampaikan kembali terima kasih kepada PM Morrison atas dukungan Australia terhadap konsep Indo-Pasifik,” kata Jokowi, Rabu (14/11).
Sebelum acara ASEAN-Australia Informal Breakfast Summit dimulai, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison melakukan pertemuan bilateral.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia kembali menegaskan posisinya terutama mengenai upaya menciptakan perdamaian Palestina-Israel berdasarkan prinsip two-state solution.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia memandang bahwa solusi dua negara (two-state solution) merupakan cara yang tepat untuk menyelesaikan konflik secara adil.
“Presiden Republik Indonesia kembali menyampaikan posisi Indonesia dan mengharapkan Australia dapat membantu mewujudkan perdamaian Palestina dan Israel berdasarkan two state solution,” ujarnya usai pertemuan bilateral.
Selain itu, kata Retno, dalam pertemuan tersebut, PM Australia Scott Morrison juga menyampaikan kembali dukungan Australia terhadap pengembangan konsep kerja sama Indo-Pasifik yang diprakarsai Indonesia dengan mengedepankan sentralitas ASEAN.
“Indonesia menyampaikan penghargaan atas dukungan Australia terhadap pengembangan Indo-Pasifik yang mengedepankan sentralitas ASEAN,” tandasnya. (OL-2)
Sumber: http://mediaindonesia.com/read/detail/197740-indonesia-ajak-australia-berkontribusi-dalam-perdamaian-palestina-israel