Berita

Ambulance Gratis Sahabat Lestari Antar Warga Cuci Darah

Kamis, 28 Febuari 2019 sahabat lestari, berita

Program ambulance gratis adalah salah satu layanan kesehatan yang disediakan oleh Lestari Moerdijat selaku Dewan Pembina Sahabat Lestari. Ambulance gratis tersedia di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yakni Demak, Kudus, dan Jepara.

Program ini muncul atas dasar kepedulian dari Lestari Moerdijat dan keinginannya dalam melayani masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Menurutnya setiap masyarakat berhak mendapat kemudahan dalam mencari pengobatan, terlebih dalam hal transportasi. “Kemudahan akses transportasi akan membuat bangsa menjadi kuat. Meski ambulance masih sedikit, paling tidak dapat mendekatkan jarak masyarakat untuk berobat”.

Salah satu masyarakat yang kembali menikmati program layanan kesehatan ambulance gratis ini adalah Ibu Khumaedah dari Desa Purwogondo RT 08 / RW 02, Kalinyamatan, Jepara. Pada hari Rabu (27/2/2019) kemarin, Ambulance Sahabat Lestari mengantarkan Ibu Khumaedah berobat ke RSUD R.A. Kartini Jepara.

Sebelumnya, Ibu Khumaedah dianjurkan berobat ke RSUP dr. Kariadi, tetapi karena kendala jarak dan biaya dia memutuskan untuk berobat ke RSUD R.A. Kartini saja. Ibu Khumaedah harus menjalani cuci darah seminggu sekali. Suaminya hanya pekerja serabutan, untuk berobat Ibu Khumaedah mengandalkan bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Biasanya untuk berobat kami harus nyewa mobil tetangga, atau kalau lagi tidak ada uang kami naik bus. Lalu waktu itu ada tetangga saya ikut Kicau Mania yang diadakan Pak Nur Hidayat, terus kasih tau ke kita ada program ambulance gratis. Kami dibantu hingga akhirnya bisa berobat menggunakan ambulance ini”, tutur suami Ibu Khumaedah. “Saya sendiri sangat senang dan berterima kasih pada Ibu Lestari Moerdijat”, sambung Ibu Khumaedah.

Semangat Ibu Khumaedah untuk sembuh dari penyakitnya sangat luar biasa. Menjalani cuci darah seminggu sekali tentu sulit, baik secara materi maupun mental. Namun, Ibu Khumaedah tetap berusaha untuk mencari kesembuhan. Semangat inilah yang ingin Lestari Moerdijat dukung, mengingat dirinya yang merupakan penyintas kanker.