Jum'at, 15 Januari 2021
gotong royong, kesetiakawanan, waspada bencana
Sikap kesetiakawanan dan gotong-royong secara nasional harus terus dibangkitkan untuk menjawab ancaman bencana alam di sejumlah daerah akibat cuaca dan fenomena alam ekstrem dalam beberapa bulan terakhir.
"Banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah, serta yang terakhir gempa besar di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat memerlukan bantuan segera dan membutuhkan kerja sama semua pihak," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/1).
Menurut Lestari, upaya penyelamatan dan evakuasi korban, serta perbaikan infrastruktur di daerah bencana membutuhkan langkah yang segera untuk mencegah bertambahnya korban dan fungsi-fungsi pelayanan publik di daerah bersangkutan agar segera pulih.
Di sisi lain, Rerie, sapaan akrab Lestari berharap, di tengah kemungkinan terjadinya bencana alam yang cukup tinggi di Tanah Air, sejumlah langkah antisipasi harus dilaksanakan untuk menekan kerugian dan jumlah korban bila bencana alam terjadi.
Langkah antisipasi tersebut, ujar Rerie, antara lain pemangku kepentingan dalam penanganan bencana di tingkat nasional maupun daerah, sepert Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), secara masif menginformasikan kepada publik daerah mana saja yang rawan bencana. Tentu saja, jelasnya, informasi yang diberikan harus mudah dipahami oleh masyarakat.
Hal yang sama, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, juga dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di tingkat nasional maupun daerah.
Menurut Rerie, BMKG menginformasikan catatan atau prakiraan cuaca, serta fenomena alam yang diprediksi akan terjadi di sejumlah daerah.
Para pemangku kepentingan di daerah, jelasnya, wajib mencermati sejumlah informasi tersebut sebagai dasar untuk mengambil langkah antisipasi terhadap potensi bencana alam yang akan terjadi.
Semua upaya antisipasi tersebut, menurut Rerie, harus segera diwujudkan dan berangkat dari semangat kesetiakawanan dan gotong-royong yang mendorong kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dapat berjalan baik sehingga upaya antisipasi dan penanggulangan bencana bisa berjalan dengan segera dan lancar.
Rerie juga mengingatkan di tengah upaya penanggulangan bencana di masa pandemi ini, masyarakat dan para pemangku kepentingan agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, sehingga upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 tetap berjalan.*