Minggu, 21 Febuari 2021
dampak bencana, partisipasi masyarakat, pencegahan covid, PPKM Mikro
Peningkatan partisipasi masyarakat dan petugas di tingkat RT/RW pada masa perpanjangan PPKM skala mikro merupakan langkah strategis dalam pengendalian penyebaran Covid-19, di tengah ancaman bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terkahir.
"Upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah saat ini menghadapi tantangan yang kompleks. Selain harus menegakkan disiplin masyarakat jalankan protokol kesehatan juga harus menghadapi dampak bencana banjir di sejumlah daerah, " kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/2).
Lestari berharap, peningkatan partisipasi masyatakat dan petugas di lingkungan RT/RW mampu menciptakan sistem pengawasan yang lebih intensif dalam penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan testing, tracing dan treatment (3T) di setiap lingkungan tempat tinggal.
Keberadaan petugas di tingkat RT/RW, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, semakin penting di saat potensi bencana alam semakin tinggi, seiring datangnya cuaca ekstrem di sejumlah daerah di tanah air.
Tentu saja, tegas Rerie, untuk menginisiasi peningkatan partisipasi masyarakat di tingkat mikro di tengah ancaman bencana alam ini sangat membutuhkan campur tangan para pemangku kepentingan di daerah.
Apalagi, ujar Rerie, akhir pekan ini pemerintah juga memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan PPKM skala mikro di Jawa-Bali hingga 8 Maret mendatang.
Alasannya, jelas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 sejumlah indikator pengendalian penyebaran Covid-19 menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam pelaksanaan PPKM skala mikro dua pekan terakhir.
Indikator itu antara lain, kasus positif nasional turun hingga 17,27%, bed occupancy rate (BOR) juga turun di bawah 70%. Tingkat kesembuhan pasien positif juga meningkat di Jabar, DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Jatim. Selain itu, tren kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan juga meningkat di seluruh provinsi hingga 87%-88%.
Rerie yakin keterlibatan aktif masyarakat dan para petugas di tingkat RT/RW mampu meningkatkan efektivitas 3T dan kelancaran program vaksinasi Covid-19 secara nasional, sehingga upaya pengendalian penyebaran virus korona segera membuahkan hasil maksimal.
Selain itu, ujar Rerie, solidaritas dan kepedulian masyarakat dalam membantu sesama juga sangat diharapkan agar dampak sosial dari bencana alam yang terjadi bisa segera diatasi, sehingga masyarakat terdampak bencana juga terhindar dari paparan virus korona.*