Minggu, 26 September 2021
mbak rerie, lestari moerdijat, sahabat lestari, aktivitas masyarakat, disiplin, pengendalian covid, kolaborasi, partisipasi masyarakat, protokol kesehatan
Berupaya memastikan diri dan lingkungan bebas dari Covid-19, harus menjadi bagian dari keseharian di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat ini. Pembukaan kembali sejumlah kegiatan publik harus direncanakan secara matang, dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan masyarakat.
"Pengawasan terhadap berbagai kegiatan yang diizinkan kembali saat PPKM ini harus konsisten dan transparan, agar bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/9).
Prinsip lebih baik mencegah daripada mengobati dalam setiap berkegiatan di masa pandemi ini, tegas Lestari, harus benar-benar dikedepankan, agar tidak tercipta klaster baru saat terjadi peningkatan aktivitas masyarakat di ruang publik.
Dalam upaya peningkatan aktivitas masyarakat di ruang publik misalnya, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, masyarakat harus memastikan dirinya terlindungi dari sebaran Covid-19 dengan cara menjalankan dengan disiplin protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, serta sudah divaksin Covid-19.
Sedangkan para pemangku kepentingan, tambah Rerie, harus secara konsisten menegakkan aturan yang telah ditetapkan dalam setiap kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat, lewat pengawasan yang ketat serta menjalankan testing, tracing dan treatment yang transparan terhadap masyarakat.
Dalam setiap upaya pelonggaran kebijakan yang berdampak pada peningkatan aktivitas masyarakat di ruang publik, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus dipersiapkan dengan matang untuk menekan sekecil mungkin potensi penyebaran virus korona di ruang publik.
Persiapan matang dalam berkegiatan itu harus dilakukan semua pihak, baik oleh para pemangku kepentingan atau para pelaksana suatu kegiatan publik dan masyarakat yang terlibat dalam sejumlah aktivitas di ruang publik.
Dalam kegiatan yang mulai diizinkan di lokasi-lokasi wisata misalnya, tambah Rerie, kebijakan ganjil genap diterapkan untuk mengendalikan jumlah wisatawan yang datang.
Para pemangku kepentingan, tegasnya, harus memastikan kebijakan tersebut benar-benar berjalan sesuai dengan yang direncanakan lewat pengawasan yang ketat.
Di sisi lain, ujar Rerie, masyarakat juga harus benar-benar mematuhi aturan tersebut dan konsisten menjalankan prokes.
Kesiapan serupa, tambahnya, juga harus dilakukan dalam setiap kegiatan di ruang piblik di masa pandemi ini, seperti pembukaan kembali aktivitas di mal dan pusat perbelanjaan, bioskop, rumah makan, warung, pembelajaran tatap muka dan sejumlah lokasi lainnya.
Menurut Rerie, partisipasi aktif semua elemen bangsa sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesadaran bersama, agar proses pengendalian penyebaran virus korona di tanah air berjalan sesuai rencana.*