Berita

Hadapi Peningkatan Kasus Covid-19 dengan Mematuhi Setiap Kebijakan Pengendalian

 

Penambahan kasus positif Covid-19 yang terus meningkat akhir-akhir ini, harus diatasi dengan  kebijakan yang menyeluruh dan didukung penuh oleh para pemangku kepentingan serta masyarakat.  

"Penambahan kasus baru Covid-19 di Jakarta saat ini sudah melampaui rekor kasus harian pada Juli 2021 lalu. Upaya pencegahan berupa testing, tracing dan treatment, serta disiplin protokol kesehatan harus segera ditingkatkan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/2). 

Berdasarkan catatan corona.jakarta.go.id, temuan kasus harian pada 6 Februari 2022 di Jakarta mencapai 15.825 kasus. Angka pertambahan kasus itu sudah melampaui capaian penambahan kasus tertinggi pada 12 Juli 2021 sebanyak 14.619 kasus. 

Catatan penambahan jumlah kasus tersebut, menurut Lestari, harus memicu para pemangku kepentingan untuk segera meningkatkan upaya tracing agar dapat menahan percepatan penyebaran virus. 

Selain itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, berbagai upaya dan mekanisme untuk memutus rantai penyebaran virus harus terus dilakukan lewat pembatasan kegiatan, mencegah kerumunan dan penggunaan masker secara disiplin di ruang publik. 

Bangsa Indonesia pernah berhadapan dengan kondisi serupa tahun lalu, Rerie sangat berharap seluruh elemen masyarakat banyak belajar dari pengalaman itu.

"Kita butuh bergerak bersama untuk mencegah penyebaran virus korona yang kembali meningkat," tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu. 

Saat ini para pemangku kepentingan, ujar Rerie, kembali memberlakukan kebijakan pengetatan kegiatan lewat peningkatan level PPKM di sejumlah daerah. Tugas masyarakat, tambahnya, adalah untuk bersama mematuhi kebijakan tersebut.

Demikian pula, tambahnya, dengan program nasional vaksinasi Covid-19 di tanah air yang harus menjadi perhatian kita bersama. 

Masyarakat yang belum mendapatkan vaksin secara lengkap dua dosis, ujar Rerie, harus secara proaktif segera melengkapinya. Tujuannya, semata agar daya tahan tubuh masyarakat terus meningkat agar mampu menghadapi penularan varian Omicron yang demikian cepat.*