Berita

Koordinasi dan Komunikasi Tentukan Kelancaran Arus Mudik

 

Eksekusi sejumlah kebijakan di lapangan sangat menentukan dalam menciptakan kelancaran arus mudik. Faktor komunikasi dan koordinasi antar para pelaksana dan masyarakat sangat penting.

"Sebagian masyarakat mudik lebih awal merespon anjuran pemerintah, para petugas dari sejumlah instansi yang ditugasi mengawal kelancaran arus mudik dituntut berkoordinasi dengan baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/4). 

Menurut Lestari, sejumlah kebijakan seperti pemberlakuan ganjil-genap dan arus searah untuk pemudik, mudik gratis dari sejumlah instansi swasta dan pemerintah, kesiapan moda transportasi untuk para pemudik dan kesiapan infrastruktur pendukung mudik lainnya, harus benar-benar bisa direalisasikan sesuai rencana. 

Rerie, sapaan akrab Lestari menilai kesiapan para petugas di lapangan dalam menjalankan setiap strategi pengaturan arus mudik harus terus ditingkatkan hingga pengaturan arus balik nanti. 

Lebih dari itu, ujar Rerie, dukungan masyarakat dalam bentuk kepatuhan terhadap sejumlah peraturan yang diterapkan sangat dibutuhkan. 

Terpenting, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, kesiapan para pemudik dalam melakukan perjalanan harus benar-benar diupayakan, agar skenario arus mudik yang lancar bisa direalisasikan. 

Menurut Rerie, upaya menyosialisasikan sejumlah strategi yang akan diterapkan juga harus efektif agar dukungan masyarakat dalam menjalankan aturan yang ada bisa maksimal. 

Tantangan berupa sosialisasi kebijakan yang mudah dipahami masyarakat dan koordinasi yang baik antara para pelaksana di lapangan, menurut Rerie, harus dijawab lewat disiplin para petugas dalam mengawal jalannya setiap kebijakan arus mudik tahun ini. 

Rerie sangat berharap pelaksanaan mudik tahun ini bisa berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan, sehingga mudik tahun ini bisa memberi dampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia. *