Kamis, 21 Juli 2022
ekonomi indonesia, sistem keuangan, OJK, ekonomi domestik, penguatan ekonomi, ekonomi, anak bangsa, nasionalisme
Dorong terus penguatan ekonomi domestik dengan berbagai upaya untuk mengantisipasi dampak gejolak ekonomi global. Nasionalisme anak bangsa harus terus ditumbuhkan untuk memperkuat langkah tersebut.
"Penguatan ekonomi domestik harus terus dilakukan dengan memanfaatkan berbagai potensi yang kita miliki agar semangat berusaha masyarakat terus tumbuh dan ekonomi terus bergerak," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/7).
Rabu lalu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar berharap kondisi domestik yang cukup baik saat ini mampu menghindarkan Indonesia dari risiko terbesar stagflasi yang membayangi dunia.
Stagflasi adalah periode terjadinya inflasi yang dikombinasikan dengan penurunan produk domestik bruto (PDB). Sejumlah ekonom menilai stagflasi berpotensi dialami Indonesia jika negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti Tiongkok dan Amerika Serikat mengalami stagflasi.
Menurut Lestari, pelemahan perekonomian global dan peningkatan harga komoditas harus mampu diantisipasi dengan langkah yang tepat dan bijaksana.
Rerie, sapaan akrab Lestari mendorong agar pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berkolaborasi dengan baik membangun sistem keuangan yang mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi domestik lewat kebijakan yang ramah terhadap dunia usaha, utamanya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Momentum memperkuat ekonomi domestik ini, ujar Rerie, merupakan saat yang tepat bagi setiap anak bangsa untuk mempraktikkan semangat nasionalisme mereka.
"Inilah saatnya kita sebagai anak bangsa merealisasikan bela negara lewat berbagai upaya memperkuat sektor ekonomi untuk melindungi bangsa ini dari ancaman krisis ekonomi global," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Rerie menilai masih banyak potensi negeri ini yang belum tergali menunggu kreativitas anak bangsa menumbuhkembangkan berbagai potensi itu.
Para pemangku kepentingan lewat sejumlah kebijakan, ujar Rerie, juga harus mampu melihat berbagai potensi itu di setiap daerah agar bisa mengakselerasi tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru di tanah air.
Dengan semangat dan gerak bersama untuk memperkuat daya tahan negeri ini, Rerie optimistis bangsa ini mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi.*