Minggu, 01 Oktober 2023
pendidikan pancasila, nilai kebangsaan, dasar negara, filosofi kehidupan bangsa, kesaktian pancasila, hari kesaktian pancasila, Pancasila
Perkokoh pemahaman nilai-nilai Pancasila secara konsisten untuk memperkuat persatuan di tengah anugerah kebinekaan yang kita miliki.
"Hari Kesakitan Pancasila harus menjadi pengingat bagi anak bangsa betapa pentingnya memahami nilai- nilai Pancasila secara konsisten dari waktu ke waktu dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (1/10).
Berita Terkait - Lestari Moerdijat: Pahami Nilai-Nilai Pancasila secara Konsisten Perkokoh Persatuan Bangsa
Menurut Lestari, nilai-nilai Pancasila yang merupakan warisan para pendiri bangsa merupakan jawaban atas kondisi bangsa dan negara Indonesia yang dikaruniai keberagaman di berbagai bidang.
Keberagaman suku, bahasa, wilayah dan kondisi alam, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, menuntut setiap anak bangsa memiliki acuan perilaku dalam menjalankan keseharian mereka.
Nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan antara lain nilai-nilai toleransi dan gotong-royong, tegas Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, merupakan pedoman perilaku yang tepat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diakui Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdatangan silih berganti dari waktu ke waktu.
Bila di masa lalu timbul perpecahan dipicu perebutan wilayah dan kekuasaan, menurut Rerie, saat ini kondisi serupa pun masih terus terjadi melalui perang ideologi dan ekonomi lewat penguasaan sumber daya alam.
Baca Juga - Lestari Moerdijat: Kokohkan Pelaksanaan Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbangsa dan Bernegara
Rerie mengingatkan kepada setiap anak bangsa untuk terus memperkokoh kemandirian bangsa, persatuan dan kesatuan, serta semangat gotong-royong dalam mempertahankan keutuhan negeri ini.
"Melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap sanubari anak negeri adalah harga mati tidak bisa ditawar lagi bila negeri ini ingin tetap kokoh berdiri," pungkasnya. *