Rabu, 21 Agustus 2024
indonesia cerdas, pendidikan Indonesia, kualitas pendidikan nasional, pendidikan nasional, Sistem Pendidikan Nasional
Butuh dukungan semua pihak untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional secara menyeluruh demi mewujudkan peningkatan mutu pendidikan nasional bagi setiap anak bangsa.
"Keputusan untuk mengatasi sejumlah masalah, termasuk di sektor pendidikan, seringkali bersifat simptomatik solutions. Sehingga masih banyak masalah di sektor pendidikan nasional yang belum teratasi hingga saat ini," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada diskusi bertema Menuju Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang Konstitusional dan Mencerdaskan yang diselenggarakan Fraksi Partai NasDem di Kompleks DPR/MPR/DPD Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Baca Juga - Lestari Moerdijat Dorong Perbaikan Sistem Pendidikan Nasional
Hadir pada diskusi tersebut Prof. Dr. Ora. Sulistyowati lrianto, M.A (Guru Besar Antropologi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia), Prof. Dr. lwan Pranoto (Guru Besar Fakultas MIPA ITB), dan Dr. H. Basyaruddin Thoyib, M.Pd (Pengurus Besar PGRI) sebagai pembicara. Selain itu hadir pula Indra Charismiadji (Pemerhati Pendidikan) dan Doni Kusuma (Pemerhati Pendidikan Karakter) sebagai narasumber.
Menurut Lestari, berdasarkan catatan Fraksi Partai NasDem terdapat sejumlah permasalahan pendidikan nasional yang terjadi saat ini, antara lain terkait sistem pengelolaan yang tidak mengakomodir hak akan pemenuhan pendidikan. Pendidikan dianggap komoditas dan masyarakat adalah pasar.
Selain itu, tambah dia, kompetensi guru dan tenaga kependidikan selalu menjadi permasalahan yang berulang sehingga pemenuhan kebutuhan guru tidak proporisonal. Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, dengan berbagai permasalahan yang dihadapi di sektor pendidikan nasional saat ini, solusi yang dihadirkan harus menyeluruh.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai upaya untuk mengatasi sejumlah permasalahan harus dimulai dari hal-hal sederhana sejak dini. Sebagai contoh, tambah dia, pendidikan kedisplinan dan kebersihan bisa dimulai dari bagaimana kita memberi pemahaman setiap anak bangsa terkait kebersihan sistem sanitasi di rumah dan sekolah masing-masing.
Berita Lainnya - Wakil Ketua MPR Sebut Butuh Dukungan Semua Pihak untuk Perbaikan Menyeluruh Sisdiknas
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu percaya perbaikan sistem pendidikan nasional secara menyeluruh dapat diwujudkan dengan peran three sector colaboration yaitu masyarakat, dunia usaha dan pemerintah. Rerie meyakini dengan keterlibatan banyak pihak untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi saat inj, mampu meningkatkan mutu pendidikan nasional bagi setiap anak bangsa.*