 
	
                        
Gerakan kemanusiaan sangat penting ditumbuhkan dalam upaya membangun dukungan masyarakat pada proses pengobatan kanker.
"Dalam menjalani proses pengobatan kanker yang panjang, para penderita dan keluarganya tidak boleh lengah dan lelah," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat pada acara Talkshow Project 24: 24Hrs Boxing Padding Marathon dalam rangka open donasi untuk penderita kanker anak yang diselenggarakan bersama Benih Baik dan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) di Jakarta, Jumat (31/10).
Rerie sapaan akrab Lestari yang juga survivor kanker payudara itu mengapresiasi, program 24Hrs Boxing Padding Marathon yang dilakukan Patrick Winata ini. Karena, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, langkah mendukung pengobatan kanker saat ini merupakan keharusan. Sehingga, ujar dia, upaya tersebut harus dilakukan bersama-sama dengan berbagai cara.
Selain itu, tambah Rerie, meski akses pengobatan kanker saat ini sudah lebih baik, proses pengobatan kanker yang panjang membutuhkan sarana pendukung lainnya, seperti rumah singgah. Rerie berpendapat, keberadaan rumah singgah sangat penting bagi pasien kanker dalam menjalani pengobatan.
Kesenjangan Upaya Pencegahan dan Pengobatan Kanker Harus segera Diatasi
Selain bisa sebagai tempat belajar bagi para penderita kanker dalam memahami prosedur pengobatan, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, rumah singgah juga mampu mendorong kepedulian dalam meningkatkan kualitas pengobatan kanker di tengah masyarakat.*