Rabu, 01 Agustus 2018
berita
BOGOR (1 Agustus): Ribuan calon legislatif (caleg) beserta pengurus, anggota dan simpatisan dari partai koalisi pemerintah akan menjadi mesin politik Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Mereka akan mengawasi proses Pilpres agar berjalan lancar dan damai.
Para calon anggota legislatif (caleg) akan didorong untuk merebut hati masyarakat demi memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
“Caleg dari partai koalisi itu rata-rata sekitar 20 ribu lebih per partai. Gabungan parpol koalisi Pak Jokowi itu lebih dari 150 ribu caleg dan mereka itu adalah hirarkis, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota. Mereka langsung sampai di garis depan,” kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate usai pertemuan dengan Jokowi di Bogor, Jawa Barat, Selasa, (31/7).
Lebih jauh disampaikan Johnny, para caleg akan menjadi penggerak di Pemilu 2019. Mereka bakal diberi informasi capaian pemerintahan saat ini sebagai modal bersuara di depan rakyat. Capaian ini digunakan untuk menangkal hoaks.
“Tentang pemberantasan kemiskinan, ya data BPS (Badan Pusat Statistik). Kalau data BPS bilang, untuk pertama kalinya Indonesia tingkat kemiskinannya single digit, 9,8 persen. Tapi ada pemimpin yang bilang 50 juta (warga miskin). Nah ini standar ukurannya nggak ada acuannya. Itu kan harus dijelaskan ke masyarakat,” jelas dia.
Plate menjelaskan pihaknya akan menggunakan fakta dan data dalam menangani isu miring yang menyerang Jokowi. Kubunya sebisa mungkin menghalau eksploitasi suku, agama, ras, antargolongan (SARA) dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti.
Saksi yang dimiliki tiap partai juga bakal digunakan untuk menjaga suara Jokowi saat pencoblosan.
“Kalau ada 850 ribu TPS (tempat pemungutan suara), satu partai dua orang saksi per TPS, per partai sudah 1,7 juta, dikali 9 partai (jadi jumlah total saksi Jokowi).”(MTV/*)
Sumber: https://www.partainasdem.id/read/5687/2018/08/01/jokowi-dikawal-ribuan-caleg-partai-koalisi