JAKARTA (2 oktober) :  Ketua  DPP Partai NasDem bidang Media dan Informasi Publik Willy Aditya mengungkapkan NasDem tengah mengembangkan Satgas Anti-hoax yang akan bertugas melawan pemberitaan-pemberitaan hoax yang timbul di saat masa kampanye Pemilu 2019.

 

Willy mengungkapkan itu saat menerima audiensi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Selasa (2/10).

 

“Kami bekerja sama dengan banyak pihak, seperti civil society dan juga pihak penegak hukum,” tutur Willy.

 

Willy mengatakan, kompetisi demokrasi harus dilalui dengan cara bermartabat seperti adu gagasan, kinerja visi dan misi. Hoax diakuinya memang mampu menaikkan elektabilitas parpol yang diuntungkan, namun hal tersebut dapat menimbulkan kegaduhan yang bisa memecah belah masyarakat.

 

“Produksi hoax sudah jadi industri. Kita harus berani melawan hoax karena merupakan sebuah ancaman bagi demokrasi dan bom waktu yang sangat mengancam untuk memfragmentasi masyarakat,” paparnya.

 

Willy menghimbau agar setiap partai, caleg, dan juga media mainstream untuk aktif melawan hoax. NasDem sendiri saat ini sedang melakukan advokasi dengan membangun krisis center dan melakukan pelatihan di setiap wilayah untuk mencegah dampak buruk kampanye hoax.

 

NasDem, katanya, siap untuk berada di barisan terdepan melawan hoax.

 

“Kita harus mampu mengalahkan kecepatan penyebaran konten info hoax karena hoax hanya mengeksploitasi  kebencian,” pungkasnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Litbang Mafindo Dedy Helsyanto menuturkan berdasarkan data yang ada, isu politik yang dibumbui dengan SARA keagamaan dan kesukuan masih menjadi topik yang paling sering dijadikan info hoax. Isu-isu tersebut terus dipolitisasi oleh sekolompok orang yang ingin mencari keuntungan dari kabar hoax.

 

“Isu tersebut yang masih terus digoreng. Kita masih terus terima laporan seperti itu,” paparnya.

 

Dedy mengimbau agar masyrakat tidak gampang percaya informasi yang bersifat provokasi terhadap salah satu agama maupu kesukuan. Saat ini Mafindo aktif melakukan patroli dunia maya dengan berinisiatif masuk ke ranah media sosial mencari informasi hoax yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

 

“Dari situ kita akan buat klarifikasi dan bisa disebarkan oleh partai politik maupun media-media mainstream agar info hoax tersebut bisa dilawan,” paparnya. (Uta)

Sumber: https://www.partainasdem.id/read/6196/2018/10/02/nasdem-kembangkan-satgas-anti-hoax