Berita

Rescue NasDem Kirim 3,2 Ton Obat dan Alat Medis ke Sulteng

Jum'at, 05 Oktober 2018 berita

JAKARTA (3 Oktober): Ketua Badan Rescue NasDem (BRND) Hariadi Anwar (Ade Anwar) menyatakan kesiapan 100 personel tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat korban gempa disertai tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya.

 

Selain tim kesehatan menurut Ade, BRND juga mengirim 3,2 ton obat dan alat kesehatan seperti tandu, kantong jenazah, masker, serta sarung tangan. Bantuan tersebut akan diterbangka ke Palu Jumat (5/10).

 

“Alhamdulillah barang-barang yang akan kita bawa ke Palu itu total semuanya 3,2 ton. Kemarin sudah berangkat sebagian dan akan kita berangkatkan lagi tanggal (5/10) subuh.  Tapi malam ini kita bawa ke bandara,” katanya kepada partainasdem.id, di Kantor Ormas Nasional Demokrat, Jakarta, Rabu (3/10).

 

Ade menambahkan,  Badan Rescue NasDem  harus menunggu ketersediaan pesawat yang bisa mendarat di Palu. Akan tetapi saat ini seluruh personel yang terlibat sudah siap bertugas dan melayani masyarakat dengan penuh ketulusan.

 

“Tentunya bantuan obat-obatan tapi kita juga membawa kantong jenazah itu hampir 1,2 ton kemudian alat pembantu kesehatan dan Alhamdulillah banyak masyarakat yang bersimpati kepada kita juga menitipkan pakaian dan kartu handphone,” tambahnya.

 

Saat ini, lanjut Ade, sudah ada tim yang telah tiba di Palu untuk melakukan koordinasi dengan koordinator tim kesehatan dan NasDem wilayah untuk ploting dan agenda jemput bola pelayanan ke masyarakat.

 

“Tidak hanya membuat posko tapi kita juga harus aktif mendatangi masyarakat yang tidak bisa mendatangi posko untuk pemeriksaan dan pengobatan,” terang Ade.

 

Di tempat yang sama, Heru Budiawan, Divisi Unit Emergency Reponse BRND mengungkapkan, ada beberapa klasifikasi obat-obatan yang dibawa ke Palu, di antaranya obat-obatan untuk luka,  obat nyeri,  antibiotik,  obat demam,  obat batuk pilek, obat diare serta infus.

“Obat-obatan tersebut dipilih dan dikirim berdasarkan hasil survei lapangan tim advance serta pengalaman menangani bencana seperti ini. Biasanya memang dibutuhkan obat-obatan tersebut,” terang Heru.

 

BRND dikenal sudah terlatih menangani kesehatan  pengungsi di lokasi bencana. Beberapa bencana alam yang korbannya pernah ditangani antara lain gempa bumi di Lombok, erupsi Gunung Agung Bali hingga Aceh.(*)

Sumber: https://www.partainasdem.id/read/6209/2018/10/03/rescue-nasdem-kirim-32-ton-obat-dan-alat-medis-ke-sulteng