Berita

Nafa Urbach Kampanyekan Anti-Bullying

Senin, 07 Januari 2019 berita

WONOSOBO (30 Desember): Caleg Partai NasDem yang juga berprofesi sebagai artis, Nafa Urbach (38)  konsisten menaruh perhatiannya terhadap tingginya kasus perundungan (bullying) terhadap anak.

Nafa paham betul bagaimana rasanya menjadi korban perundungan karena pernah mengalaminya ketika duduk di sekolah dasar (SD).

Hal itu diungkapkan Nafa saat berkunjung ke SMAN 1 Wonosobo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ‘Semoga pengalaman yang pernah saya alami dulu sejak SD bisa memberikan manfaat dan kebaikan buat adik-adik semua,’ tulis Nafa dalam akun sosial media Instagram miliknya.

Menurut Nafa, perundungan itu merupakan wujud lain kekerasan dalam bentuk verbal atau kata-kata. Hal itu dianggapnya sebagai kejahatan yang akan menciptakan sebuah lingkaran setan.

“Akar dari bullying sendiri biasa tertanam dan terbentuk karena korban mengalami hal tersebut sebelumnya yang akhirnya menjadikan ‘korban’ terlahir menjadi ‘pelaku’! Bisa kalian bayangkan betapa kejahatan ini seperti mempunyai benang merah yang terus berputar?” cetus perempuan kelahiran Magelang, Jawa Tengah, itu.

Jika kondisi ini dibiarkan terus, pelantun Bagai Lilin Kecil (1995) itu khawatir praktik perundungan akan melahirkan generasi-generasi sakit dan semakin menjamur seperti virus. Langkah untuk menghentikan itu, menurutnya, bisa dimulai dengan mengampanyekan bahaya perundungan kepada generasi muda, seperti yang dilakukannya saat itu.

“(Saya) didampingi  Dinas Perlingdungan Anak Wonosobo memberikan edukasi soal bullying yang marak terjadi di lingkungan sekolah. Dari akar hingga akibat dan bagaimana bisa sembuh,” tutur pemilik nama lengkap Nafa Indria Urbach itu.

Kekhawatiran Nafa sangat beralasan. Dalam catatan akhir tahun yang dirilis Kamis (27/12), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan, pelanggaran hak anak di Indonesia masih didominasi kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan.

Kekerasan fisik dan perundungan menjadi kasus yang terbanyak. Kasus cyber bully atau perundungan di dunia maya meningkat tajam di kalangan para siswa, termasuk kasus body shaming.

Sebagai Duta Sahabat Anak, Nafa pun mengajak para pelaku maupun korban perundungan berbagi pengalaman, bagaimana mereka menghadapi masa-masa sulit itu dan akhirnya lepas dari jerat perundungan.

“Share pengalaman kalian. Bagaimana kamu bisa sembuh? Maukah kamu sembuh? Semoga ini bisa membuka mata kita semua dan menghentikan kejahatan ini, demi terlahirnya generasi-generasi yang lebih baik,” ajak calon anggota DPR-RI daerah pemilihan Jawa Tengah VI dari Partai NasDem itu, seraya menuliskan tagar #stopbullying dan #stopkekerasananak.

Keterlibatan Nafa di panggung politik Indonesia di Pemilu 2019 mendapat dukungan dari mantan suaminya, Zack Lee. “Saya tahu dia mau buat perubahan, saya tahu dia punya visi dan misi,” ucapnya, seperti dikutip dari Antara.

Dalam sebuah foto di Instagram-nya, Nafa mengaku menikmati setiap detik momen kebersamaannya dengan seluruh warga di Dapil VI yang dikunjunginya, meliputi Magelang, Malang, Purworejo, Wonosobo, dan Temanggung.

“Membuat orang lain bahagia itu pun ibadah bukan , bahkan kebahagiaan itu berbalik kembali kepada kita, saya menikmati setiap detik kebersamaan ini,” ucap anak dari pasangan Ronald Walter Urbach dan Neneng Maria Kusuma itu. (*)

Sumber: http://partainasdem.id/read/6987/2018/12/30/nafa-urbach-kampanyekan-anti-bullying