Tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day. Dilakukan dalam rangka memperingati perjuangan wanita secara global sekaligus seruan kepada pegiat kesetaraan gender. Pada 2019, IWD mengangkat tema #BalanceforBetter.
International Women’s Day pertama kali mencuat pada tahun 1909 ketika sekitar 15.000 perempuan berbaris di New York City menuntut upah yang adil, standar tenaga kerja dan jaminan hak pilih. Dan pada tahun 1911, lebih dari 1 juta orang merayakan di Amerika, Inggris, Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss. Baru pada tahun 1975, negara-negara secara resmi bersatu mendeklarasikan dan menetapkan 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional.
Dikutip dari laman International Women’s Day, tema #BalanceforBetter ditujukan untuk memperjuangkan kesetaraan gender, kesetaraan yang lebih besar tentang diskriminasi dan perayaan terhadap pencapaian perempuan. Hal ini termasuk mengurangi gap pay atau kesenjangan upah antara pria dan wanita. Memastikan semua setara dan seimbang pada setiap aspek, termasuk pemerintahan, dunia kerja, media, gerakan aktivis, maupun bidang lain.
Kisah perjuangan perempuan untuk kesetaraan bukan hanya milik seorang feminis tunggal atau organisasi manapun, melainkan pada upaya kolektif semua orang yang peduli terhadap hak asasi manusia. Ini menjadi momentum perayaan bagi seluruh perempuan di dunia untuk memperoleh kesetaraan dalam berbagai bidang seperti, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
IWD 2019 memiliki kampanye dalam memperingati Hari Perempuan Internasional. Salah satu cara untuk merayakannya adalah dengan mengunggah foto disertai pose #BalanceforBetter yakni dengan mengangkat tangan kanan dan kiri disertai membuka telapak tangan. Buat Hari Perempuan Internasional menjadi harimu, dan lakukan sesuatu yang positif untuk membuat perubahan di manapun.
