Berita

Upaya Menciptakan Peluang Usaha Bersama Sahabat Lestari

Senin, 18 Maret 2019 sahabat lestari, berita

Sahabat Lestari melakukan pelatihan keahlian bagi Ibu-ibu di berbagai tempat di Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan peluang usaha, terutama bagi kalangan ibu rumah tangga.

Pembina Sahabat Lestari, Lestari Moerdijat menyatakan berbagai pelatihan yang diadakan untuk ibu rumah tangga ini sebagai salah satu wujud kepeduliannya terhadap perempuan. Selain untuk mengisi waktu luang, kegiatan pelatihan/kursus yang dilakukan Sahabat Lestari juga bisa menjadi bekal dalam membuka peluang usaha.

Beberapa pelatihan yang telah dilakukan oleh Sahabat Lestari di antaranya adalah, pelatihan menjahit, menyulam, menjahit keset, membuat kue dan makanan ringan, serta pelatihan decoupage. Selain memberikan pelatihan, Sahabat Lestari juga memberikan peluang bagi Ibu-ibu yang serius menekuni usaha dengan cara menyediakan jasa penyalur dari barang-barang yang dihasilkan.

Untuk itu, Sahabat Lestari bekerja sama dengan Irma Suyati, pendiri Mutiara Handicraft guna menyalurkan hasil dari pelatihan membuat keset. Menurut Irma, dari adanya pelatihan tersebut dapat memberikan penghasilan tambahan bagi Ibu-ibu sekaligus mengisi waktu luang.

Hal tersebut dilakukan Sahabat Lestari dalam rangka ikut memajukan kesejahteraan masyarakat terutama kalangan Ibu-ibu. Karena selama ini, ibu rumah tangga hanya melakukan pekerjaan domestik, padahal masih banyak hal positif yang bisa dilakukan tanpa mengganggu kewajiban utamanya. Dengan adanya pelatihan/kursus yang diadakan, para ibu rumah tangga bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bisa menambah penghasilan.

Hal ini sejalan dengan salah satu upaya yang akan dilakukan oleh Jokowi-Amin jika nanti terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Ma’ruf mengatakan bahwa pentingnya pendidikan dan keahlian dapat meningkatkan taraf perekonomian. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengasah keterampilan melalui BLK (Balai Latihan Kerja). Dari sini masyarakat dapat berlatih berbagai keahlian dan diharapkan setelah melalui proses latihan dapat membuka peluang usaha sendiri.

“Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, diperlukan revitalisasi dalam pendidikan, dari mulai SMK hingga perguruan tinggi, DUDI (Dunia Usaha Dunia Kerja), mengembangkan latihan-latihan dan kursus melalui BLK (Balai Latihan Kerja), maupun kursus yang sifatnya kepintaran, kecakapan, maupun kebugaran. Dengan demikian tenaga kerja akan bersaing dalam upaya meningkatkan skill”, ungkap Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin dalam Debat Cawapres 2019.