Kamis, 27 Juni 2019
berita
Masa muda di era ini memang penuh dengan tantangan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Adanya Globalisasi juga menjadi salah satu faktor yang menentukan perkembangan zaman yang pesat.
Banyak anak muda yang belum bisa menyikapi perkembangan zaman sehingga kadang kita menjumpai permasalahan yang timbul di usia muda. Seperti pergaulan yang terlampau bebas, perilaku konsumtif yang menimbulkan sifat luxury (mengutamakan kemewahan) dan mentalitas jalan cepat.
Ada beberapa hal yang bisa kita sikapi mengenai permasalahkan anak muda, salah satunya di sini saya akan membahas tentang konsumtif.
Sifat konsumtif memang tidak melulu berdampak negatif namun tetap menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan terutama untuk generasi millenial. Adanya sikap konsumtif berdampak pada ketimpangan sosial, budaya konsumtif anak muda yang pada akhirnya mengesampingkan investasi masa depannya untuk hal yang kurang diperlukan, hanya untuk pengakuan status dan pergaulan yang kurang baik.
Hal ini cukup disayangkan, karena dengan perkembangan zaman yang sangat cepat, kita juga wajib mempersiapkan masa depan agar tidak kesusahan dengan persaingan yang sangat ketat. Namun, jika mulai dari sekarang sifat konsumtif tidak dihindari maka kita akan tergerus zaman karena minmnya investasi yang kita miliki.
Di sisi lain, budaya konsumtif ini juga berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan karena banyak produsen yang memanfaatkan budaya konsumtif ini untuk menjadi ladang bisnisnya.
Sebagai anak muda kita WAJIB untuk tetap berpikir investasi masa depan, meskipun sudah memiliki penghasilan yang cukup besar, sifat konsumtif harus tetap kita hindari. Akan jauh lebih baik ketika kita menggunakan penghasilan kita dengan bijak, seperti investasi masa depan, buku dan kebutuhan-kebutuhan yang memang diperlukan.