Selasa, 10 November 2020
tokoh bangsa, pemimpin, pemulihan ekonomi, hari pahlawan
Peringatan Hari Pahlawan harus menjadi momentum untuk menebar keteladanan dalam berbangsa dan bernegara saat menghadapi berbagai ujian.
"Peringatan Hari Pahlawan bukan semata mengenang jasa mereka yang berjuang untuk bangsa dan negara. Lebih dari itu kita harus meneladani perilaku para pahlawan dalam menghadapi berbagai ujian berbangsa," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11).
Saat ini, jelas Lestari, masyarakat membutuhkan keteladanan dalam menyikapi berbagai perubahan norma yang terjadi di tengah masyarakat akibat pandemi Covid-19 dan sejumlah masalah ekonomi lainnya.
"Masyarakat negeri ini sangat membutuhkan keteladanan untuk menyikapi berbagai perubahan yang terjadi saat ini," ujar Rerie, sapaan akrab Lestari.
Tokoh masyarakat dan pejabat negara, menurut Legislator Partai NasDem itu, harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat, saat ini terutama dalam menjalankan kebiasaan baru di tengah belum terkendalinya pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Saat ini, tegas Rerie, kita memerlukan nilai-nilai kebangsaan yang antara lain terkandung dalam nilai-nilai Pancasila, untuk keluar dari krisis ekonomi dan kesehatan, dampak dari penyebaran Covid-19.
Pemerintah dan masyarakat, jelasnya, harus padu dalam upaya penanggulangan Covid-19, agar pertumbuhan ekonomi 5% pada 2021 dapat tercapai.
Selain itu, tambah Rerie, stabilitas sosial politik dalam negeri juga menjadi faktor krusial bagi upaya pemulihan ekonomi.
Baik upaya penanggulangan Covid-19 dan menciptakan stabilitas sosial politik di masa pandemi, menurut Rerie, memerlukan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kebangsaan dan keteladanan dari pemimpin dan tokoh bangsa.*