Berita

Konsistensi Partisipasi Masyarakat Cegah Penyebaran Covid-19 sangat Diharapkan

Rekor penambahan harian kasus positif Covid-19 tercipta lagi, dengan 6.267 kasus baru pada Minggu (29/11). Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus korona sangat diharapkan.

"Jangan pernah beranggapan bahwa vaksinasi massal semakin dekat sehingga kita boleh longgar dalam disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Penambahan kasus baru Covid-19 itu merupakan peringatan keras bagi kita semua," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/11).

Mengutip catatan Satgas Penanganan  Covid-19, pada Jumat (27/11) menunjukkan rekor penambahan positif Covid-19 dengan 5.828 kasus. Pada Sabtu (28/11) terjadi penambahan 5.418 kasus dan pada Minggu (29/11) rekor penambahan positif Covid-19 pun pecah lagi dengan 6.267 kasus.

Menurut Lestari, semestinya ada kesadaran bahwa lebih baik menjalani vaksinasi dalam keadaan sehat daripada dalam keadaan suspek.

Rerie, sapaan akrab Lestari, mengaku prihatin dengan berulangnya rekor penambahan kasus positif Covid-19, di tengah upaya intens pemerintah dalam mencegah penyebaran virus korona.

Rerie menegaskan, menghadapi kondisi saat ini perlu kesadaran bersama, baik masyarakat dan pemerintah, untuk menghindari kerumunan  karena sangat berpotensi terjadi penularan.

"Para elite politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan," ujar Legislator Partai NasDem itu.

Menurut Rerie, tidak ada pilihan lain untuk menghadapi ancaman penyebaran virus korona itu, selain terus meningkatkan disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan.

Momen liburan akhir tahun, tegas Rerie, harus menjadi perhatian serius agar tidak terulang saat liburan panjang malah menimbulkan banyak kerumunan yang menciptakan klaster baru Covid-19.

Rencana pemerintah untuk memangkas masa liburan akhir tahun, tambahnya, merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya kerumunan.

"Sebaiknya masa liburan akhir tahun digunakan untuk menyiapkan diri memasuki masa vaksinasi dengan kondisi tubuh yang lebih sehat," pungkasnya.*