Minggu, 13 Juni 2021
protokol kesehatan, lawan covid, ancaman covid 19, Covid-19
Indikasi lonjakan jumlah positif Covid-19 di sejumlah daerah harus dijawab dengan ketatnya pembatasan pergerakan orang dan disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Perlu kerja keras untuk memberi pemahaman terhadap masyarakat terkait kebijakan tersebut.
"Lebih dari setahun penyebaran Covid-19 di tanah air belum mampu membangun kesadaran masyarakat akan bahayanya dampak virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok itu," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/6).
Menurut Lestari, pelaksanaan pembatasan pergerakan orang dan disiplin menjalankan protokol kesehatan harus didasari pemahaman yang utuh terhadap kebijakan tersebut. Apalagi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, sebagian masyarakat kita tidak mempercayai adanya Covid-19 di tanah air.
Lonjakan kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah saat ini, ujar Rerie, mengkonfirmasi masih banyaknya masyarakat yang belum memahami bahayanya dampak positif Covid-19 terhadap kehidupan manusia.
Catatan Satgas Covid-19 per Sabtu (12/6) kasus baru positif Covid-19 terbanyak antara lain di DKI Jakarta: 2.455 kasus, Jawa Tengah: 915 kasus, Jawa Barat: 876 kasus, DI Yogyakarta: 436 kasus, Riau: 388 kasus, dan Jawa Timur: 358 kasus baru.
Padahal catatan Satgas Covid-19 per Rabu (19/5) pertambahan kasus baru positif Covid-19 di DKI Jakarta tercatat: 611kasus, Jawa Tengah: 404 kasus, Jawa Barat: 1.219 kasus, DI Yogyakarta: 227 kasus, Riau: 385 kasus dan Jawa Timur: 254 kasus.
Berdasarkan catatan tersebut, ujarnya, kecuali Jawa Barat, terdapat tren kenaikan pertambahan kasus baru positif Covid-19 di sejumlah daerah. Bahkan, tambah Rerie, kalau melihat catatan DKI Jakarta di rentang waktu tersebut mengalami pertambahan jumlah kasus positif Covid-19 empat kali lipat.
Apalagi, tambah Rerie, tren pertambahan kasus baru tersebut saat ini mulai merepotkan sistem pelayanan kesehatan di sejumlah daerah, yang memiliki daya tampung pasien Covid-19 terbatas.
Menurut anggota Majelis Tinggi PartaiNasDem itu, dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas para pemangku kepentingan untuk menanamkan pemahaman yang utuh terkait Covid-19 kepada masyarakat.
Ledakan kasus positif Covid-19 berkelanjutan, tambah Rerie, berpotensi menambah beban masyarakat. Karena selain ancaman dari sisi kesehatan terus berlanjut, sisi ekonomi masyarakat juga akan terimbas.*