Kamis, 28 Oktober 2021
lestari moerdijat, mbak rerie, sahabat lestari, restorasi indonesia, restorasi, nasionalisme, pemuda indonesia, pemuda, cinta tanah air, tanah air, satu bahasa, satu bangsa, sumpah pemuda
Penguatan komitmen Sumpah Pemuda harus terus dilakukan untuk mendorong semangat restorasi anak bangsa dalam mewujudkan kehidupan bernegara yang lebih baik di masa datang.
"Di era saat ini, komitmen kita untuk bertanah air, berbangsa dan berbahasa Indonesia yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda harus terus diperkuat sebagai pijakan kita untuk menjawab tantangan di masa depan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/10).
Menurut Lestari, semangat restorasi yang bermakna upaya perubahan untuk menjadi lebih baik harus terus didorong dengan nilai-nilai kebersamaan, persatuan dan gotong-royong seperti yang digaungkan saat Sumpah Pemuda pada 1928.
Untuk melakukan perubahan, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, harus dilakukan bersama. Apalagi, ujarnya, saat ini kerap mengemuka sikap-sikap warga negara yang mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok daripada kepentingan bangsa.
Keengganan sebagaian orang dan kelompok untuk mematuhi sejumlah peraturan dalam pengendalian Covid-19 misalnya, seperti kewajiban untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan dengan sabun, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, memperlihatkan mulai lunturnya semangat kebersamaan kita sebagai satu bangsa.
Nilai-nilai Sumpah Pemuda, jelas Rerie, harus terus digaungkan untuk kemudian diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mempertahankan pengamalan nilai-nilai luhur, seperti yang dideklarasikan pada Sumpah Pemuda, ujar Rerie, merupakan langkah yang strategis untuk memperkuat karakter bangsa Indonesia.
Karena, tegasnya, di era globalisasi ini persaingan antarbangsa semakin terbuka dan hanya bangsa yang memiliki karakter kuat dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang mampu keluar sebagai bangsa pemenang.
Komitmen kita untuk bertanah air dan berbangsa yang satu yaitu Indonesia, serta berbahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa, tegasnya, merupakan awal pembentukan karakter bangsa yang kuat.
Nilai-nilai Sumpah Pemuda, jelas Rerie, mampu membawa anak bangsa untuk lebih peduli dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan oleh para pendiri bangsa, sebagai bekal kita melakukan perubahan menuju kehidupan berbangsa yang lebih baik lagi di masa datang.*