Kamis, 23 Juni 2022
obat obatan, vaksin, sumber daya manusia, kementerian kesehatan, kesehatan nasional, kesehatan, fasilitas kesehatan, pelayanan kesehatan
Sejumlah target bidang kesehatan nasional pascapandemi harus segera direalisasikan untuk membangun tata kelola sektor kesehatan di tanah air yang lebih baik.
"Tantangan di sektor kesehatan nasional pascapandemi yang kompleks harus dijawab dengan terus meningkatkan tata kelola agar dapat mewujudkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang lebih baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6).
Selasa (21/6) di Istana Merdeka, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sejumlah target sektor kesehatan Indonesia, bersamaan dengan kepemimpinan Indonesia pada G20 tahun ini.
Target tersebut antara lain, terbentuknya financial intermediary fund yang merupakan dana cadangan untuk mengatasi pandemi, membangun mekanisme formal terkait penggunaan dana yang ada di dalam pendanaan tersebut agar dapat dimanfaatkan secara adil dan cepat, mengintegrasikan data laboratorium genome sequence di seluruh dunia yang dapat mengidentifikasi virus varian baru maupun bakteri baru.
Selain itu, Indonesia juga ingin mengharmonisasikan standar perjalanan, baik berupa sertifikat vaksin maupun sertifikat pengetesan sehingga tidak mengganggu pergerakan orang maupun barang dan melakukan standarisasi pengembangan vaksin utamanya yang menggunakan teknologi terbaru, sehingga ketersediaan dan akses vaksin di seluruh dunia dapat merata.
Menurut Lestari, upaya untuk merealisasikan sejumlah target itu harus mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat segera dirasakan manfaatnya bagi seluas-luasnya masyarakat.
Rerie, sapaan akrab Lestari berharap pemerintah mengedepankan pemanfaatan potensi-potensi yang ada di dalam negeri dalam upaya membangun tata kelola layanan kesehatan nasional yang lebih baik pascapandemi.
Sehingga, tambah Rerie, selain sejumlah target tersebut mampu meningkatkan tata kelola layanan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus mampu mendorong kemampuan dan kemandirian anak bangsa dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan.
Kondisi global pascapandemi yang sarat ketidakpastian, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, membutuhkan kesiapan setiap negara untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya sendiri, termasuk antara lain kebutuhan vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan, yang mampu meningkatkan layanan kesehatan nasional yang lebih baik.
Rerie sangat berharap semua pihak memberi dukungan terhadap sejumlah upaya anak bangsa untuk mewujudkan kemandirian di berbagai bidang, termasuk di sektor kesehatan nasional, yang merupakan salah satu faktor pendukung untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing di masa depan.*