Kamis, 24 Oktober 2024
pendidikan Indonesia, kualitas pendidikan nasional, kualitas pendidikan, pendidikan nasional, pendidikan
Dorong peningkatan kualitas pendidikan dengan mengakselerasi berbagai langkah untuk mengatasi ketimpangan akses dan kualitas lembaga pendidikan.
"Upaya pemerintah untuk memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan nasional harus mendapat dukungan semua pihak. Sejumlah langkah untuk mewujudkannya harus segera direalisasikan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/10).
Baca Juga - Lestari Moerdijat: Kualitas Pendidikan Tinggi Harus Merata
Pada Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) XI di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 8-10 Oktober 2024 lalu, pemerintah melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) mengungkapkan prioritasnya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjawab tiga tantangan. Tantangan tersebut adalah ketimpangan akses, kesenjangan kualitas antar lembaga pendidikan dan kurangnya relevansi perguruan tinggi dilihat dari angka lulusannya yang tidak terserap pada dunia kerja sesuai bidang keahlian atau kompetensinya.
Menurut Lestari sejumlah tantangan tersebut harus segera dijawab dengan langkah nyata yang terukur. Pasalnya, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, berdasarkan catatan pemerintah hanya 92,51% lulusan sekolah dasar yang melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama dan lulusan sekolah menengah pertama yang melanjutkan ke sekolah menengah atas hanya 86,34%.
Sementara itu hanya 31,45% lulusan sekolah menengah atas yang bisa kuliah di jenjang perguruan tinggi. Rerie berpendapat ketimpangan dalam mengakses pendidikan itu harus diatasi dengan segera mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang dihadapi untuk menghadirkan solusinya.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu mendorong agar akses pendidikan terbuka luas bagi seluruh lapisan masyarakat. Sejumlah skema pembiayaan pendidikan yang bersumber dari APBN, masyarakat dan dunia usaha misalnya, tegas Rerie, harus mampu dikelola dengan baik agar tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
Setelah masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, pada saat yang sama kesenjangan kualitas antar-lembaga pendidikan harus segera diatasi. Kesiapan tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan, ujar Rerie, juga harus segera direalisasikan, sebagai bagian dari upaya mengatasi kesenjangan kualitas itu.
Berita Lainnya - MPR: Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Harus Konsisten Dilakukan
Rerie sangat berharap dukungan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sebagai bagian pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang lebih baik.*