Berita

Lestari Moerdijat: Dorong Berbagai Upaya Pemenuhan Hak Anak Atas Informasi yang Layak

 

Upaya pemenuhan hak anak atas informasi yang layak harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk segera diwujudkan. 

"Upaya untuk mengembangkan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) dalam rangka pemenuhan hak anak atas informasi yang layak anak harus didukung semua pihak," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/6). 

Berita Terkait - Wakil Ketua MPR Dorong Upaya Pemenuhan Hak Anak Atas Informasi Layak

Pekan lalu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melakukan Sosialisasi Pemenuhan Hak Anak atas Informasi Layak Anak melalui PISA 2025. Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. 

Dalam pengembangan PISA itu Perpustakaan Nasional dinilai memiliki peran strategis dengan  berbagai program dan kegiatan yang bisa disinergikan untuk mewujudkan perpustakaan ramah anak di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Perpustakaan Nasional (Perpusnas), terdapat 178.723 perpustakaan di Indonesia hingga 14 September 2023. Jumlah tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Menurut Lestari, sejumlah catatan yang menunjukkan berbagai potensi yang dimiliki harus mampu dimanfaatkan untuk mendukung pemenuhan hak anak atas informasi yang layak. Sebaran dan kualitas perpustakaan yang belum merata di tanah air, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi perhatian semua pihak terkait untuk segera ditingkatkan. 

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil  II Jawa Tengah itu berharap, upaya mewujudkan informasi yang layak anak harus mampu diwujudkan dengan tata kelola yang jelas dan langkah nyata. 

Baca Juga - Lestari Moerdijat: Penataan Ruang Digital Harus Mampu Mewujudkan Perlindungan Setiap Warga Negara

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong terwujudnya kolaborasi yang kuat antara para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, agar mampu memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki untuk menghadirkan informasi yang layak bagi tumbuh kembang anak, demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan. *