Kamis, 19 Juli 2018
berita
SEMARANG, (18 Juli): Seniman yang kini berseragam Partai NasDem, Hans Christian Hosman, menggelar silaturahmi dengan beberapa oraganisasi kepemudaan seperti Lindu Aji dan pengurus Karang Taruna se-Jawa Tengah (Jateng) di Rosti Cafe, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (18/7).
Hans yang wajahnya kerap muncul di layar televisi nasional Indonesia itu saat ini sedang berjuang bersama Partai NasDem untuk mencapai gedung parlemen DPR RI di Senayan, Jakarta. Meski berat namun intuisi hatinya menuntut Hans untuk ikut membantu masyarakat secara lebih luas lagi.
“Menurut saya dunia politik memang lebih berat dari pada dunia film. Namun yang mendasari adalah jiwa sosial. Kalau masuk dunia politik, saya bisa membantu ke semua orang secara masif,” ungkapnya.
Jika anak-anak muda bisa bergerak, diakui Hans, angka kemiskinan di Jateng akan berkurang. Untuk itu, ia berkomitmen untuk mengembangkan kesenian dan kepemudaan di Indonesia terutama Jawa Tengah.
“Saya tidak akan menjanjikan yang dianggap klise seperti memajukan, mensejahterakan rakyat. Namun kami hanya mendorong warga Jawa Tengah untuk maju dari bidang kesenian, pariwisata dan olahraga,” kata dia.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lindu Aji, Heru Supriyono mengapresiasi langkah dan komitmen Hans yang terpanggil untuk ikut membantu masyarakat melalui berbagai cara salah satunya menjadi wakil rakyat di Senayan.
“Saya senang dan tertarik ini dengan Hans Hosman, muda dan artis mau turun mencalonkan anggota dewan. Padahal lebih enak jadi artis, memperdalam dunia aktingnya lebih banyak gajinya, duduk manis akting,” terangnya.
Menurutnya di saat Hans sudah mendapat tempat untuk bermain film dan kebanjiran kontrak dari banyak pihak tapi masih mau kembali turun ke masyarakat untuk ikut Pileg dengan hasil yang masih abu-abu. Ia berpesan agar Hans dapat mengawal hadirnya Pancasila di masyarakat Indonesia.
“Tetapi, kalau komitmen betul-betul ingin jadi, tolong bisa menggunakan sila pertama pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, dan mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan kebhinnekaan,” terangnya.
Lebih jauh dari Lindu Aji, juga berpesan agar Hans dapat memahami karakter yang dimiliki setiap masyarakat. Menurutnya menghargai keberagaman dan kekhasan di masyarakat Indonesia menjadi sangat penting untuk diimplementasikan.
“Dari pendidikan profesor sampai bawah ada. Dari TNI Polri ada, dari pekerjaan apapun ada. Anggotan kita dari Arab, Jawa, Cina singkatannya Arwana. Kalau mau masuk sini kuasai dulu budayanya. Pelajari budaya, dan karakternya,” pungkasnya.(*)
Sumber: http://partainasdem.id/read/5595/2018/07/18/hans-hosman-diminta-amalkan-pancasila