Senin, 06 Agustus 2018
berita
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga kini 91 orang tewas akibat gempa 7 skala Richter (SR) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara itu, 299 mengalami luka-luka.
“Ribuan masih mengungsi.” Kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/8).
Korban-korban tersebut tersebar ke dalam beberapa wilayah. Sebanyak 72 orang tewas dan 64 luka-luka di Lombok Utara; 4 tewas, 63 luka berat, dan 8 luka ringat, 37 dirawat RS di Kota Mataram; 2 tewas di Lombok Timur; 2 tewas di Lombok Tengah; 9 tewas di Lombok Barat; dan 2 tewas di Bali.
Sutopo menjelaskan semua korban adalah warga Indonesia. Mayoritas korban tewas dan luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Menurut dia data ini hanya sementara. Kemungkinan jumlah korban tewas dan luka-luka terus bertambah.
“Belum semua daerah terjangkau tim petugas,” ujar Sutopo.
Gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Lombok, Minggu (5/8), pukul 18.46 WIB. Bencana terjadi satu minggu setelah sebelumnya gempa sebesar 5,4 SR juga mengguncang Lombok.
Guncangan gempa meliputi wilayah kepulauan Lombok, Bali, bahkan terasa sampai hingga timur Pulau Jawa. Titik gempa diketahui berada di 18 kilometer barat laut Lombok Timur di kedalaman 15 kilometer.
Sumber: http://mediaindonesia.com/read/detail/176719-91-orang-tewas-akibat-gempa-lombok