Kamis, 20 September 2018
berita
JAKARTA (19 September): Civitas akademika Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem mendapat kesempatan melakukan company visit ke salah satu perusahaan elektronik terbesar di Indonesia yaitu PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI).
Kunjungan ke salah satu perusahaan milik mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Rahmat Gobel pada Rabu (19/9) itu merupakan rangkaian program pendidikan dan latihan mahasiswa ABN di kelas mata kuliah ‘Bisnis dan Kewirausahaan.’
Setibanya di PMI pada pagi hari, ratusan mahasiswa ABN yang datang menggunakan 6 bus besar itu mengawali kegiatan dengan sarapan bersama karyawan PMI. Kegiatan dilanjutkan dengan apel gabungan bersama seluruh karyawan.
Sebelumnya mahasiswa ABN itu juga mendapat kesempatan melihat langsung asrama dan ruang kelas training karyawan yang akan bertolak ke Jepang.
Salah satu staf pelatih ABN, Iqbal FMN menjelaskan kegiatan kali ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa di dunia industri bisnis dan kewirausahaan terutama dalam manajemen operasionalnya.
“Setelah melihat apa yang diterapkan di sini, sebenarnya mereka sedang menerapkan bela negara. Yaitu disiplin kerja, sopan dan santun, bekerja rapih, dan bekerja sama dalam membangun tim,” katanya.
Alumni ABN Angkatan Pertama itu berharap para mahasiswa dapat mencontoh kedisiplinan sebagaimana yang diterapkan di PMI.
“Tidak beda dengan ABN, pada dasarnya adalah rasa bersyukur terhadap apa yang kita terima hari ini. Itu yang menyebabkan motivasi dari karyawan memuncak. Berikut juga doa dari kedua orang tua,” jelasnya.(*)
Pada kesempatan tersebut, Rachmat Gobel juga menekankan arti penting nilai-nilai yang ada di Panasonic Manufacturing. Disampaikannya, di Panasonic Manufacturing siswa ABN sesungguhnya merupakan jabaran dari bela negara.
“Di sini merupakan implementasi dari UUD’45, Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Itu filosofi di Panasonic, bahwa salah satu dari 7 bakti perusahaan adalah berbakti pada negara melalui industri,” papar Rachmat Gobel.
Lebih jauh juga disampaikan Caleg DPR RI dari NasDem untuk Dapril Gorontalo ini, siswa ABN sesungguhnya diajarkan untuk menjadi ‘pejuang wirausaha’ di masa depan. Dipaparkannya, para siswa akan belajar bagaimana mengatasi persoalan pada saat menghadapi situasi sulit.
“Mereka harus diberi bekal yang cukup untuk menjadi pejuang wirausaha. Coba bayangkan, Presiden Jokowi telah membuat infrastruktur sedemikian rupa bagusnya, nah anak-anak ini yang kemudian harus mengisinya dengan menjadi usahawan pejuang. Di Panasonic diajarkan ini, bagaimana harus diisi ekonominya dan bisa melihat setiap peluang,” tegas Rachmat lagi.
Rachmat juga menjelaskan bagaimana setiap siswa ABN harus mampu menatap masa depan dengan jeli, pandai melihat peluang, disiplin, tetap mencintai bangsa dan negara yang merupakan wujud dari bela negara. (*)
Sumber: https://www.partainasdem.id/read/6087/2018/09/19/mahasiswa-abn-belajar-kewirausahaan-ke-pt-panasonic