Senin, 08 Oktober 2018
berita
PALU (8 Oktober): Badan Rescue NasDem (BRND) mulai melakukan layanan kesehatan bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah dengan membagi ke dalam empat titik posko layanan kesehatan.
Hingga hari ini, BRND telah menangani berbagai layanan kesehatan di beberapa lokasi. Sebut saja mulai di Desa Lolu Kabupaten Sigi, Pelabuhan Panimba, Desa Lambara Kecamatan Tawaili, Kelurahan Kayu Malue Pajeko Kecamatan Palu Utara, Dusun Anja, Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaielit, Palu Utara, Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biro Maru Kabupaten Sigi, Desa Padaidi Pombewe Kabupaten Sigi.
“Hari ini kami melakukan layanan kesehatan di beberapa lokasi yang ditangani oleh emost tim. Dua tim di Donggala, satu tim di Sigi dan satu titik di Palu. Masing-masing tim bisa melakukan akselerasi kunjungan bisa melihat situasi yang berkembang di lapangan,” terang Yudhi Aulia Rakhman, Koordinator Lapangan BRND.
Ditambahkan Yudhi yang telah beberapa kali menangani bencana alam, dari empat tim tersebut, masih ada satu tim yang berada di Posko Induk yang juga tetap melayani pasien.
Lebih jauh Yudhi juga menjelaskan, hari ini ada tim yang sudah melakukan visit atau kunjungan ke rumah-rumah penduduk yang terkena musibah bencana.
“Melihat situasi di lapangan, ada tim kami yang harus melakukan kunjungan layanan kesehatan ke rumah-rumah karena kondisi pasien yang sulit untuk menuju posko kesehatan atau puskesmas,” terang Yudhi.
Ditambahkan Yudhi, kondisi seperti itu dimungkinkan dilakukan karena masing-masing tim pasti memiliki argumentasi yang kuat.
Biasanya, jelas Yudhi, di malam hari akan dilakukan evaluasi untuk seluruh tim yang sudah melakukan layanan kesehatan.
“Setiap tim kami memang melengkapi tim dengan komposisi lima orang dokter dan 12 perawat, jadi memungkinkan untuk melakukan akselerasi tindakan di lapangan bila memang dibutuhkan,” terang Yudhi.
Yudhi yang telah berulang kali menjadi koordinator BRND di beberapa bencana alam ini juga menerangkan, pada bencana di Palu ini, BRND dipercaya untuk diperbantukan menjadi operator beberapa puskesmas yang lumpuh total di Palu, Donggala dan Sigi.
“Pagi ini kami telah melakukan rapat koordinasi dengan cluster kesehatan di bawah naungan dinas kesehatan setempat terkait, penanganan pelayanan kesehatan terdampak gempa dan tsunami di Donggala, Sigi dan Palu,” terang Yudhi.
Yudhi menjelaskan salah satu puskesmas yang sudah mulai beropasi dan langsung ditangani BRND adalah puskesmas yang terletak di Birobuli, Palu Selatan untuk melakukan kegiatan rawat luka terbuka pada anak.
“Sejak pagi tim Rescue NasDem sudah membersihkan puskesmas yang masih berantakan karena terkena gempa dan langsung beroperasi melayani pasien,” jelasnya.
Malam ini kembali akan dilakukan evaluasi harian agar esok bisa memberikan layanan lebih baik dan lebih baik lagi.(*)
Sumber: https://www.partainasdem.id/read/6237/2018/10/08/brnd-dipercaya-jadi-operator-puskemas-yang-lumpuh-akibat-gempa-dan-tsunami