Berita

Lestari Moerdijat Beri Kuliah Umum di Unisnu Jepara

Senin, 09 Desember 2019 berita

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Sabtu (7/12) memberi kuliah umum sekaligus melakukan sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan untuk mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah, dengan tema “Empat Konsensus Dasar Bangsa.”

 

Rektor Unisnu Dr Sa’dullah Assa’idi, dalam sambutanya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Lestari Moerdijat dan berkomitmen, sebagai lembaga di bawah Nahdatul Ulama (NU), Unisnu siap menjaga dan mensosialisasikan empat konsensus negara itu.

 

“Kami di PBNU berasal dari singkatan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945, maka kami siap menjaganya,” katanya.

 

Mengawali kuliah umum itu, Lestari Moerdijat yang akrab dipanggil Rerie mengharapkan mahasiswa Unisnu mampu menjadi penerang dan mencetak pemimpin masa depan Indonesia.

 

“Unisnu adalah penerang Indonesia khususnya Jepara,” kata Rerie di Aula Perpustakaan Unisnu Lantai 3, Jepara.

 

Rerie berpesan kepada mahasiswa untuk mengedepankan sikap altruis. Sikap ini mengesampingkan ego pribadi dan lebih mementingkan khalayak umum. Menurutnya, bibit calon pemimpin masa depan adalah mereka yang berjiwa altrosentris dan mengesampingkan ego.

 

“Pemimpin pun juga harus kualified. Artinya tahu betul kapasitas diri sendiri. Kalau yakin bisa ya dia tahu. Kalau dia tidak bisa ya dia juga tahu. Artinya seorang pemimpin jangan sampai sok tahu. Pemimpin haruslah mereka yang tidak mementingkan ego tapi lebih mementingkan ekosistem,” tuturnya.

 

Lestari juga menyebut mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang berperan mempertahankan Indonesia.

 

“Sepuluh sampai dua puluh tahun lagi, para mahasiswa sekarang akan menjadi pemimpin. Dan tahun 2045 diramalkan akan menjadi tahun keemasan bagi Indonesia. Siapkah kalian mempertahankan dan menjadi pemimpin masa depan?,” tanya Lestari kepada ratusan mahasiswa yang disambut dengan teriakan “Siap!”

 

Dalam kuliah umum itu para mahasiswa juga diajak menyanyikan bersama beberapa lagu yang menggugah semangat persatuan dan kebangsaan.

 

Acara kuliah umum ditutup dengan penyerahan cendera mata dari Unisnu dan foto bersama peserta.