Menjadi penyintas kanker payudara bukanlah akhir dari segalanya. Bagi Lestari Moerdijat, menjadi penyintas seperti kesempatan kedua yang diberikan-Nya untuk menjadi lebih baik dan berguna. Hidup dengan tujuan tidak menyerah dan terus berjuang. Bagi Rerie, perjuangannya bukan hanya untuk kesembuhan, tetapi juga mengiri hari dan waktu, berbagi untuk sesama dan semampunya, tak lupa untuk memohon ridho-Nya.

Kanker tidak akan membuat kita kehilangan semangat, kekuatan dan kebagaian dalam hidup. Satu hal yang harus diketahui oleh penderita kanker kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan untuk menentukan tindak lanjut adalah kunci utama dari proses penyembuhan.