Berita

Mahasiswa Eks Wuhan Berencana Buat Buku

Kamis, 20 Febuari 2020 berita

JAKARTA (19 Februari):  Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Wuhan dan PPI Tiongkok menyampaikan terima kasih kepada KBRI Tiongkok, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Kesehatan RI, anggota DPR RI dan MPR RI, TNI dan Polri, Pemerintah Kabupaten Natuna, serta pemerintah daerah asal masing-masing mahasiswa atas bantuan yang diberikan sehingga mereka bisa kembali ke Tanah Air dengan sehat dan selamat.

 

Para mahasiswa menyatakan hal itu ketika berkunjung ke ruang kerja Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI  bidang penyerapan aspirasi masyarakat pada Senin (17/2). Lestari  didampingi Muhammad Farhan, anggota Komisi I dari Fraksi NasDem yang menyambut hangat kedatangan para mahasiswa dan sejumlah orang tua.

 

Selain bertukar cerita tentang ketegangan yang dialami di Tiongkok dan keceriaan saat karantina di Natuna, pada kesempatan itu para mahasiswa juga menegaskan bahwa mereka saat ini benar-benar sehat, setelah menjalani karantina selama 2 minggu di Natuna.

 

“Sejauh ini masyarakat di lingkungan kami sih menerima kami dengan baik. Demikian juga dengan aparat pemda,” ujar Fani, mahasiswa semester 1 Universitas Wuhan.

 

Selain berterima kasih para mahasiswa juga memberi sejumlah masukan. Antara lain mengungkapkan bahwa ada yang bisa keluar dari Tiongkok dan masuk ke Indonesia tanpa pemeriksaan yang ketat. Itu terjadi pada saat  sejumlah bandara di Tiongkok belum di lock down.

 

“Mereka tidak langsung ke Indonesia. Mereka ke negara lain dulu yang longgar pengawasannya, baru terbang ke Indonesia. Mereka bisa tidak melalui pemeriksaan yang ketat,” jelas Riza, salah satu mahasiswa Universitas Wuhan.

 

Dia berharap petugas di bandara bisa lebih ketat lagi dalam meneliti riwayat perjalanan para penumpang pesawat, untuk membatasi kemungkinan penyebaran Covid-19 antarnegara.

 

Setelah mendengar berbagai cerita, Mbak Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, yang juga Legislator Partai NasDem itu mengusulkan agar cerita para mahasiswa itu dibukukan. Sehingga pengalaman yang jarang ini bisa dibagikan kepada masyarakat luas agar lebih mewaspadai dampak Covid-19.

 

Menanggapi usulan Mbak Rerie, mahasiswa yang tergabung dalam PPI Tiongkok dan Wuhan itu setuju untuk mulai menulis kisah mereka masing-masing untuk kemudian dibuat buku.

 

Mengomentari kedatangan para mahasiswa anggota Komisi I Fraksi NasDem, Muhammad Farhan mengungkapkan kerja sama yang solid antara Kementerian Luar Negeri, anggota Legislatif dan swasta memperlancar proses pemulangan para mahasiswa dari Wuhan, Tiongkok.

Sumber: https://www.partainasdem.id/read/9777/2020/02/19/mahasiswa-eks-wuhan-berencana-buat-buku