Dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 di Tanah Air para pemangku kepentingan harus fokus mengendalikan penyebaran virus korona dengan mengedepankan transparansi dan soliditas.
"Soliditas antar lembaga, baik dari pemerintah maupun swasta, dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 seharusnya tetap dijaga dengan segera menuntaskan permasalahan yang terjadi tanpa harus saling menyalahkan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10).
Pernyataan Lestari itu merespon adanya dugaan praktik manipulasi data kematian pasien oleh rumah sakit yang diungkap pejabat pemerintah.
Rerie, sapaan akrab Lestari sependapat bila soliditas di antara pemangku kepentingan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 di Tanah Air, seperti Pemerintah dan rumah sakit harus dijaga, agar tidak membingungkan masyarakat.
"Tudingan Pemerintah terhadap pihak rumah sakit itu berpotensi meruntuhkan kredibiltas rumah sakit di mata masyarakat. Seharusnya Pemerintah segera menindak rumah sakit yang melanggar aturan itu, sehingga kredibiltas rumah sakit secara umum tidak terganggu," ujar Rerie.
Legislator Partai NasDem itu berpendapat saat ini dibutuhkan gerak bersama antara para pemangku kepentingan dan masyarakat agar upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 bisa lebih efektif.
"Di tengah tren penyebaran Covid-19 yang meningkat, kita perlu meningkatkan efektivitas pencegahan penyebaran virus korona ini. Kekurangan yang terjadi segera saja diatasi sesuai aturan yang ada, tanpa harus saling menyalahkan di depan publik," tegas Rerie.
Mengutip hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada awal Agustus lalu, Rerie mengungkapkan, sekitar 79% masyarakat percaya terhadap kebijakan Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Tanah Air dan hanya sekitar 20% yang menyatakan tidak percaya.
Kepercayaan masyarakat yang cukup baik terhadap kinerja penanggulangan penyebaran Covid-19 di Tanah Air, menurut Rerie, dari hari ke hari harus ditingkatkan agar langkah yang diambil bisa lebih efektif.*
