Civitas akademika diminta ikut berperan aktif sebagai penjaga bangsa dari dampak penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
"Dampak dari pandemi Covid-19 ini tidak hanya menyasar sektor kesehatan semata, lebih dari itu sudah berdampak juga ke sektor ekonomi, politik dan sosial. Karena itu perlu keterlibatan para akademisi untuk mempercepat upaya penanggulangan wabah ini," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam kuliah umum secara virtual yang diikuti 500 mahasiswa dan dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (12/10).
Menurut Lestari, dalam setiap perubahan selalu saja muncul sejumlah tantangan, karena itulah kita perlu menjawab tantangan itu secara bersama.
Di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang didominasi berbagai kondisi ketidakpastian, Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat penggunaan teori manajemen dari Otto Scharmer yang dikenal dengan U Theory dinilai tepat untuk mencari jawaban dari sejumlah permasalahan yang muncul saat ini.
"Otto Scharmer dengan U Theory- nya mengajarkan bagaimana kita menempatkan diri kita di tengah kondisi ketidakpastian dan bagaimana kita menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan kita dalam pengambilan keputusan," ujar Rerie.
Menurut Legislator Partai NasDem itu, proses inti dalam U Theory adalah observe, retreat-reflect dan act.
"Bagaimana kita jadikan hasil refleksi dari berbagai pengamatan yang kita lakukan terhadap permasalahan, sebagai dasar dalam bertindak untuk mengatasi permasalahan tersebut," ujarnya
Dalam mencari jawaban dari berbagai permasalahan, menurut Rerie, memang harus berangkat dari masalah-masalah yang ada untuk kemudian dicarikan solusinya.
Dengan menerapkan tahapan dalam sistem manajemen tersebut, jelas Rerie, setiap kita melangkah dan mengeksekusi sebuah permasalahan akan memikirkan kepentingan orang banyak.
Penerapan U Theory di era ketidakpastian ini, menurut Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, akan menghasilkan sejumlah inovasi yang muncul dari berbagai kreativitas sebagai jawaban dari permasalahan yang terjadi.
Berdasarkan hal itu, Rerie menilai, U Theory dari Otto Scharmer ini bisa jadi panduan para generasi penerus bangsa untuk menjadi pemimpin masa depan.*
