Berita

Cinta Produk Indonesia Harus Jadi Gerakan yang Didukung Seluruh Anak Bangsa

 

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dukung gerakan cinta produk anak negeri, sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai kebangsaan untuk mendorong kebangkitan perekonomian nasional.

"Pada situasi di mana tekanan terjadi di sejumlah sektor akibat pandemi Covid-19, kita perlu gerakan bersama untuk bangkit menghadapi tantangan itu, gerakan cinta produk anak negeri salah satu upaya yang harus segera direalisaiskan untuk menjawab tantangan saat ini," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3).

Akun Youtube Sekretariat Presiden menyiarkan ajakan Presiden kepada para pengusaha pusat perbelanjaan untuk mendukung kampanye cinta produk Indonesia untuk mengembangkan pasar produksi nasional.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, berbagai upaya memang harus dilakukan untuk mengatasi kondisi di sejumlah sektor yang mengalami hantaman dampak pandemi Covid-19 di tanah air.

Apa yang dilakukan pemerintah, jelas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, untuk membangkitkan cinta produk-produk Indonesia merupakan langkah yang strategis.

Karena, menurut Rerie, di tengah kondisi di sejumlah sektor mengalami tekanan saat ini, salah satu modal yang bisa diharapkan untuk keluar dari tekanan tersebut adalah merealisasikan nilai-nilai kebangsaan dalam sebuah gerakan nasional yang masif.

Cinta produk Indonesia yang merupakan refleksi dari nilai cinta tanah air, persatuan dan gotong-royong, menurut Rerie, merupakan langkah yang layak didukung oleh semua pihak.

Berbagai dukungan dari segenap lapisan masyarakat itu, tegas Rerie, diharapkan mampu menciptakan gerakan berskala nasional yang di ujungnya mampu meningkatkan produktivitas nasional.

Karena, ujarnya, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 64 juta. 

Angka tersebut merupakan 99,9% dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia.

Rerie berharap cinta produk Indonesia bisa menjadi gerakan yang tidak berhenti sebatas kata semata, tapi bisa segera direalisasikan lewat tindakan nyata dalam keseharian kita.*