Jum'at, 23 September 2022
nilai kebangsaan, tokoh masyarakat, tokoh nasional, pejabat publik, integritas, keteladanan, teladan
Gerak bersama untuk bangkit dari berbagai dampak krisis global membutuhkan keteladanan dari para pejabat publik dan tokoh masyarakat, dengan selalu meningkatkan integritas dan mengedepankan nilai-nilai persatuan bangsa dalam membangun negeri.
"Negeri ini sangat membutuhkan banyak energi untuk bangkit bersama dari dampak krisis global, salah satunya adalah keteladanan dari para pejabat publik dan tokoh masyarakat yang seharusnya menjunjung nilai-nilai integritas dalam membangun bangsa ini," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/9).
Operasi tangkap tangan sejumlah aparatur negara di Mahkamah Agung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (22/9), penembakan yang melibatkan sejumlah petugas kepolisian, beberapa waktu lalu, ujar Lestari, memperlihatkan kepada masyarakat bahwa ada sejumlah aparatur negara dan pejabat publik tidak peka terhadap ancaman krisis yang dihadapi negeri ini.
Di tengah hantaman dampak krisis global, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, masyarakat membutuhkan dorongan semangat yang tinggi lewat keteladanan dari para pejabat publik dalam menjalankan tugas kesehariannya.
Nilai-nilai integritas, persatuan dan kesatuan, serta gotong-royong, ujar Rerie, harus terus dibangun dan dimasyarakatkan secara konsisten oleh para tokoh masyarakat dan pejabat publik agar masyarakat dapat ikut mengakselerasi berbagai upaya negeri ini untuk bangkit dari dampak krisis.
Tanpa keteladanan para pejabat publik dan tokoh masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai integritas yang tinggi, Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, khawatir masyarakat kehilangan semangat untuk bangkit dari keterpurukan dan bahkan dikhawatirkan cendrung apatis menyikapi kondisi saat ini.
Karenanya, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengajak para pejabat publik dan tokoh masyarakat untuk ikut aktif dan konsisten membangun nilai-nilai intergritas, persatuan dan gotong-royong dalam keseharian, agar upaya negeri ini untuk bangkit dari hantaman berbagai dampak krisis mendapat dukungan dari setiap anak bangsa.
Hanya dengan gerak dan dorongan semangat yang sama antara pemangku kepentingan dan masyarakat dalam membangun negeri, tegas Rerie, bangsa ini mampu menjawab berbagai tantangan yang datang saat ini hingga masa depan.*