Berita

Konsistensi Peningkatan Imunitas Masyarakat terhadap Covid-19 butuh Dukungan Semua Pihak

 

Upaya menjaga imunitas masyarakat terhadap ancaman Covid-19 harus konsisten dilakukan lewat dukungan bersama, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah beserta masyarakat, dalam rangka menghadapi berbagai tantangan global. 

"Upaya untuk terus meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat dari ancaman virus korona harus konsisten dilakukan. Semua pihak harus mendukung program vaksinasi Covid-19 booster kedua yang dimulai serentak hari ini," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/1). 

Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum menyatakan pada 24 Januari 2023, dapat dimulai pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi semua masyarakat umum (18 tahun ke atas). 

Surat tersebut juga memastikan program booster kedua bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas ini diberikan secara gratis.

Catatan Kemenkes per 23 Januari 2023, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis I sebanyak 87,01% dari target,  vaksinasi Covid-19 dosis II sebanyak 74,58% dari target, dan vaksinasi Covid-19 dosis III (booster pertama) sebanyak 29,50%. Target sasaran vaksinasi Covid-19 secara nasional tercatat 234,67 juta orang. 

Menurut Lestari, selain pengaplikasian serentak vaksinasi Covid-19 booster ke-2, penting juga dilakukan sosialisasi masif terkait pentingnya meningkatkan imunitas masyarakat lewat berbagai cara, seperti pemenuhan keseimbangan dan asupan gizi masyarakat. 

Rerie, sapaan akrab Lestari mendorong agar kepedulian masyarakat untuk terus meningkatkan imunitas tubuhnya dapat dibangun untuk kemudian menjadi bagian keseharian masyarakat. 

Membangun kesadaran masyarakat untuk membangun daya tahan tubuh, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, merupakan langkah penting di tengah perubahan iklim global yang berpotensi memicu merebaknya sejumlah penyakit. 

Selain itu, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, program skrining kesehatan anak dan balita harus terus digencarkan dalam upaya deteksi dini ancaman sejumlah penyakit, sekaligus memetakan kondisi kecukupan gizi anak dan balita di tanah air. 

Dengan data kondisi kesehatan masyarakat yang  lengkap dan terkini, menurut Rerie, akan meningkatkan efektivitas pengaplikasian berbagai program  kesehatan yang akan diterapkan. 

Rerie menegaskan, dukungan seluruh elemen bangsa dalam mengakselerasi peningkatan imunitas masyarakat lewat berbagai program kesehatan nasional sangat diperlukan, di tengah berbagai tantangan global yang dihadapi saat ini.