Kamis, 19 Juli 2018
berita
JAKARTA, (18 Juli): Kader Partai NasDem Lucky Hakim membantah pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang menuding dirinya menirima uang Rp 2 miliar untuk pindah ke Partai NasDem. Lucky juga mengaku tidak pernah mengirimkan pesan Whatsup (WA) atau SMS terkait aliran dana yang disebut-sebut dikirmkannya ke Zulkifli.
“Saya ga pernah WA Pak Zul dan ga pernah SMS apalagi ada kata-kata uang dan miliar,” tutur Lucky kepada Media Indonesia di Jakarta, Rabu (18/7).
Lucky mengungkapkan pernyataan Zulkifli ialah pernyataan yang mengada-ngada. Dirinya juga mencurigai ada yang sengaja ingin mencemarkan nama baiknya di dunia politik. Dirinya pun menantang Zulkifli untuk membuktikan percakapannya.
“Pak Zulkifli asal bicara, atau bisa jadi ada kader pengecut yang mengatasnamakan saya dan mengirim sms ke dia, namun saya pastikan bukan dari nomor saya, mana buktinya saya SMS atau WA dia,” paparnya.
Lebih lanjut Lucky menjelaskan mundurnya dia dari PAN dikarenakan ada permasalahan internal partai yang ingin melakukan pergantian antar waktu (PAW) kepada dirinya yang saat itu masih duduk di Komisi X. Lucky mengaku kesal dengan PAN lantaran Mahkamah Partai sibuk ingin melakukan PAW kendati tidak ada alasan yang logis. Merasa tersinggung, akhirnya Lucky memutuskan hengkang dari PAN pada 11 April 2018.
“Saya mundur karena sudah muak bertahun-tahun beberapa kali disidang untuk PAW, lalu ketika saya tidak bisa hadir dalam tugas ke Jawa Barat, rapat harian memutuskan saya di PAW pada tanggal 31 Januari 2018,” paparnya.
Lebih lanjut Lucky menuturkan justru PAN lah yang pernah meminta uang dari dirinya. Pada 2015 dirinya pernah diperas oleh kader PAN.
“Ada jejak digitilanya dan saya sudah buat laporan ke kepolisian waktu itu,” paparnya.
(Uta/*)
Sumber: http://partainasdem.id/read/5597/2018/07/18/lucky-hakim-bantah-terima-uang-pindah-ke-nasdem