Banyak generasi muda yang masih apatis dengan dunia politik. Bagi segelintir orang terjun ke dunia politik bukanlah wadah yang tepat untuk memperjuangkan aspirasi orang banyak. Karena dirasa hanya memperjuangkan kepentingan individu atau kelompok saja.

Bayangan mengenai politik yang kotor, keji dan tidak berpihak kepada kaum yang lemah merupakan persepsi yang terbentuk pada generasi muda.

Ditambah lagi pemberitaan di media mengenai para koruptor, janji yang diabaikan setelah menjabat di pemerintahan ataupun tidak amanah, menambah sederet alasan untuk tidak peduli akan dunia politik. Sehingga citra buruk dari perpolitikan terbentuk.

Memperbaiki persepsi terkait politik tidak mudah. Dibutuhkan pendidikan mengenai politik untuk generasi muda.

Berdasarkan teori klasik Aristoteles, politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.

Tidak ingin bukan kesalahan yang telah terjadi saat ini akan terus menerus berulang ?

Memulai kepedulian akan dunia politik tidak harus dimulai dengan politik praktis. Dimana politik praktis merupakan upaya yang dilakukan organisasi politik dalam menyusun kekuatan politik dan menggunakan kekuatan.

Selain itu, sebagai generasi muda perlu menyikapi secara kritis kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini, ikut memilih saat pemilu, serta sebagai agen perubahan, generasi muda senantiasa membuat inovasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.

Terjun ke dunia politik dengan itikad baik untuk membangun masa depan yang akan dapat menghapus stigma bahwa politik selalu buruk.

Pemuda dan politik merupakan dua hal yang tak terpisahkan untuk membangun bangsa yang lebih hebat.

Dari pikiran pemudalah akan tercipta inovasi yang lebih dibutuhkan oleh bangsa dan negara.

Maka jadilah orang baik dan berpolitik dengan baik.