Sabtu, 28 Desember 2019
berita
Yayasan Dharma Bakti Lestari bekerjasama dengan Yayasan Kartini Indonesia dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara menggelar seminar Guru Duta Ratu Kalinyamat di Gedung Ratu Shima Komplek Kantor Bupati Jepara, Sabtu (28/12/2019)
Seminar dihadiri langsung oleh Dewan Pembina Yayasan Dharma Bakti Lestari yang juga anggota DPR RI Fraksi NasDem Lestari Moerdijat, Dosen Universitas Diponegoro, Alamsyah, Penulis Hadi Priyanto dan Budayawan Jepara, Sarjono.
Dalam kesempatan ini, Lestari Meordijat mengungkapkan tantangan besar dalam rangka menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. Pertama adalah membuktikan Ratu Kalinyamat bukan sebagai mitos dan yang kedua adalah menemukan bukti-bukti arkeologis keberadaan Kerajaan Jepara.
Meski ada bukti arkeologis berupa makam Ratu Kalinyamat, namun bukti tersebut belum memadai, sebab letak keraton Jepara beserta artefaknya juga belum diketahui secara pasti.
“Untuk itu perlu pendalaman naskah akademik dan perlu bukti arkeologis,” tambahnya.
Untuk itu ia pun meminta masyarakat tidak terburu-buru. Ia juga meminta masyarakat untuk bergerak bersama-sama dalam mewujudkan gelar kepahlawanan bagi Ratu Kalinyamat.
“Pengusulan pahlawan nasional hendaknya jadi movement, bukan gerakan sebagian orang saja, namun harus jadi gerakan masyarakat keseluruhan,” tegasnya.
Adapun acara seminar Duta Ratu Kalinyamat dihadiri oleh 70 peserta dari Guru SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Jepara. Diharapkan dengan seminar ini, para guru yang hadir bisa mengajarkan kearifan budaya local dan sejarah lokal kepada para muridnya.
Seminar ini merupakan salah satu acara dari rangkaian acara Reses Masa Sidang I 2019-2020. Seminar ini digelar guna meningkatkan pengetahuan akan peran dan perjuangan Ratu Kalinyamat dalam melawan penjajah Portugis pada masa itu. Selain itu, seminar ini juga dilakukan untuk membedah sejarah dan perjuangan Ratu Kalinyamat sebagai penguasa Kerajaan Jepara.
Diharapkan para guru yang hadir bisa menularkan semangat dan perjuangan Ratu Kalinyamat kepada para muridnya. Sehingga generasi milenial bisa mencontoh dan meneladani sosok Ratu Kalinyamat.