Rabu, 11 Desember 2019
berita
Jepara, Radar Kudus – Pengajuan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional masih berlanjut. Yayasan Dharma Bakti Lestari mematangkan naskah akademik yang sebelumnya telah disusun. Beberapa perguruan tinggi terlibat dalam penyusunannya. Termasuk Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara.
Pembina YDBL yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Lestari Moerdijat kemarin menerima rekomendasi pengajuan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional dari Rektor Unisnu Jepara Sa’dullah Assaidi. Rekomendasi tersebut disampaikan pada Forum Group Discussion Nilai-nilai Perjuangan Ratu Kalinyamat di Ruang Rapat Rektor Unisnu Jepara kemarin. Dalam FGD tersebut juga disampaikan perkembangan dan paparan program hasil kajian Pusat Studi Ratu Kalinyamat Unisnu Jepara.
Rektor Unisnu Jepara Sa’dullah Assaidi mengatakan Ratu Kalinyamat menanamkan nilai perjuangannya yang mengendap dalam keseharian masyarakat Jepara. Hari Jadi Kota Ukir pun diambil dari sejarah Ratu Kalinyamat saat memimpin wilayah Jepara. “Tidak perlu alasan untuk memberikan rekomendasi dari Unisnu Jepara untuk pengajuan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional,” katanya.
Lestari Moerdijat mengatakan sebagai salah satu unsur pengajuan yang harus dipenuhi adalah naskah akademik. Naskah akademik saat ini tengah disusun sejumlah akademisi dari Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gajah Mada Jogjakarta dan Universitas Indonesia Jakarta.
Dalam menyusun naskah akademik tim ahli YDBL banyak menemukan temuan yang menggembirakan. Yaitu, beberapa sumber dokumen yang menyebutkan keberadaan Ratu Kalinyamat. Selain itu juga ditemukan peninggalan bukti keberadaan Ratu Kalinyamat dalam memimpin Jepara. “Naskah akademik ini harus benar-benar layak dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Selain itu pihaknya juga melakukan komunikasi politik untuk percepatan pengajuan gelar pahlawan tersebut. Kementerian Sosial sudah merespon baik. Tinggal melengkapi naskah akademik yang terus disempurnakan.
“Kami butuh dukungan semua pihak termasuk pemerintah kabupaten selama proses pengajuan ini,” tuturnya.
Usai mengikuit FGD, Lestari Moerdijat bertemu dengan ratusan mahasiswa Unisnu Jepara di Auditorium Perpustakaan Unisnu. Menyampaikan sosialisasi empat konsensus kebangsaan. Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Sumber: https://radarkudus.jawapos.com/read/2019/12/09/169434/naskah-akademik-ratu-kalinyamat-sebagai-pahlawan-nasional-dimatangkan