DEMAK (9 Desember): Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat melakukan Sosialisasi Empat Konsensus Dasar Bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, di Hotel Amantis, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (7/12).

Dalam paparannya di hadapan sekitar 200 peserta dari masyarakat dan tokoh di Kabupaten Demak, Lestari menjelaskan sebuah pepatah berbahasa Jawa, rukun agawe santosa artinya negara/keluarga yang rukun akan kuat, sejahtera, aman, sentosa.

“Negara (keluarga) Indonesia sejak dulu telah melewati banyak tantangan yang mengancam persatuan bangsa, namun ideologi Pancasila, konstitusi, negara kesatuan dan semboyan persatuan itu justru memperkuat kerukunan Indonesia,” kata politisi Partai NasDem tersebut.

Lestari Moerdijat yang akrab disapa Mbak Rerie itu juga mengajak masyarakat agar tidak tabu dengan amendemen.

“Hari ini kita diramaikan adanya wacana amendemen. Kita harus tahu dan harus paham bahwa amendemen tidak tabu. Akan tetapi seluruh proses yang dilakukan harus memenuhi persyaratan dan harus memenuhi mekanisme, termasuk di dalamnya analisa serta telaah akademis. Apapun hasil dan keputusan nanti merupakan memang cerminan kehendak rakyat,” katanya.

Mbak Rerie juga mengajak masyarakat bersama-sama mengamalkan Empat Konsensus Kebangsaan itu.

“Bangsa berdaulat, rakyat sejahtera itu merupakan esensi dari restorasi. Saya yakin apabila kita lakukan bersama-sama dan kita amalkan seluruh nilai di dalam empat konsensus bangsa dan dasar negara, apa yang diamanahkan dalam restorasi Indonesia dapat terlaksana,” tegasnya.

Di bagian akhir acara sosialisasi Lestari Moerdijat memutar lagu Indonesia Raya tiga stanza yang dibawakan murid Sekolah Sukma Bangsa, Aceh.