Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan peringatan Sumpah Pemuda harus dijadikan momentum untuk memotivasi seluruh anak bangsa. Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini Surya juga mengajak semua anak bangsa untuk terus merajut semangat kekitaan sebagai suatu bangsa.
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mulai melawan isu-isu negatif yang ditujukan kepada dirinya. Jokowi yang biasanya tidak acuh terhadap isu negatif dari lawan politik kini mengajak salah satu partai politik (parpol) pendukungnya yaitu NasDem untuk bersama melawan isu negatif saat tahapan kampanye.
PEMBANGUNAN infrastruktur sebuah negara sangat berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi negara itu. Bila infrastrukturnya baik, negara itu akan memiliki daya tarik yang baik untuk investasi.
Hj. Lestari Moerdijat melalui Sahabat Lestari memberangkatkan rombongan penyintas Kanker Payudara ke Jakarta dalam rangka menghadiri TEMU PENYINTAS KANKER PAYUDARA SE-INDONESIA ke-III yang digelar di Hotel Kartika Chandra Jakarta.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menuturkan tidak ada yang salah dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpesan agar berhati-hati di tahun politik karena banyak politikus sontoloyo.
Elektabilitas Partai NasDem menunjukkan tren positif dengan terus bergerak naik. Berdasarkan hasil survei lembaga Populi Center, NasDem masuk lima besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi di angka 4,2%.
Elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melonjak tajam setelah penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Partai hijau itu menyalip Golkar di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,3 persen dalam survei Populi Center 23 September-1 Oktober 2018.
Partai NasDem tidak sepakat dengan wacana pemasangan kaca antipeluru di Gedung DPR. Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni meminta polemik insiden peluru nyasar di DPR RI yang mengarah pada isu relokasi lapangan tembak dan pemasangan kaca antipeluru di gedung DPR diakhiri.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik Willy Aditya meyakini usia bukanlah satu-satunya ukuran bagi generasi milenial memilih pemimpin. Generasi milenial punya cara sendiri untuk menilai pemimpin yang memang pantas dipilih.